Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Puji Kepribadian Jokowi Sebagai Pemimpin

Kompas.com - 14/04/2018, 19:40 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua Umum MUI sekaligus Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ma'ruf Amin memuji kepribadian Presiden Jokowi sebagai seorang pemimpin.

Dia pun salut dengan etos kerja Jokowi yang tanpa henti terus bekerja untuk membangun Indonesia. Menurut Ma'ruf, hal itu terlihat dari upaya keras Jokowi membangun infrastruktur hingga ke pelosok Indonesia.

"Saya terus terang, saya tertarik dengan kepribadian Pak Jokowi sebagai Presiden. Beliau itu orangnya tidak merasa pintar," kata Ma'ruf yang hadir bersama Jokowi dalam peringatan Harlah PPP ke-45 di UTC, Universitas Negeri Semarang, Semarang, Sabtu (14/4/2018).

Dia mengatakan Jokowi pernah menyampaikan bahwa dirinya bukan orang pintar dan juga bukan ketua umum partai seperti Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Baca juga: KH Ma'ruf Amin: Indonesia Bukan Negara Islam, tetapi Negara Kesepakatan

Jokowi, kata Ma'ruf, juga mengaku kepadanya bukan orang kaya. Karena itu, kata Ma'ruf, Jokowi mengaku menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.

"Apa saya bilang? Kalau pun begitu Pak Jokowi yang dipilih Allah untuk jadi Presiden. Pak Jokowi, saya bilang, 'kalau Allah menetapkan orang untuk jadi apa-apa cuma kun faya kun (jadilah, maka jadilah). Dan bapak sekarang mendapatkan kun faya kun itu, bukan orang lain'," ucap Ma'ruf.

"Kenapa Allah memilih bapak? Saya bilang, 'ada di diri bapak itu ada sesuatu yang tidak ada pada orang lain. Karena itu Allah menitipkan bangsa dan negaea ini kepada bapak untuk mengawal dan membangun kesejahteraan bangsa dan negara ini'," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com