Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Dinilai Perlu Cawapres yang Mampu Mencuri Suara Jokowi

Kompas.com - 12/04/2018, 12:29 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai perlu mengandeng calon wakil presiden yang tepat untuk dapat memenangkan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

"Prabowo memerlukan seorang cawapres yang bisa membantu menjaga suara yang diperoleh pada Pilpres 2014 tetap solid," kata Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, melalui pesan singkat, Kamis (12/4/2018).

Tak hanya itu, menurut Djayadi, Prabowo juga perlu mencari sosok cawapres yang mampu mencuri suara Presiden Joko Widodo pada pilpres mendatang. Sebab, Jokowi masih menjadi pesaing berat bagi Prabowo.

"Figur yang mampu mengambil sejumlah suara Jokowi. Tapi sampai hari ini figur itu belum muncul," ujar Djayadi.

(Baca juga: "Saat Jokowi Bukan Siapa-siapa Saja, Prabowo Tak Dapat Mengalahkannya")

Presiden Joko Widodo saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Senin (31/10/2016).Kementerian Sekretaris Negara Presiden Joko Widodo saat bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Senin (31/10/2016).
Meski demikian kata Djayadi, andai Prabowo mampu menemukan sosok pendamping yang sesuai dengan kriteria tersebut, bukan berarti Pilpres 2019 akan berjalan dengan mudah.

Apalagi, saat ini Jokowi merupakan petahana yang masih memiliki berbagai sumber daya. Jokowi juga hanya perlu memperlihatkan keberhasilan saat dia menjabat, dalam kampanye mendatang.

"Tetap tidak mudah mengalahkan petahana," ucap Djayadi.

(Baca juga: Banyak Jenderal di Belakang Jokowi, Moeldoko Sebut Bukan untuk Lawan Prabowo)

Sebelumnya, Partai Gerindra memberikan mandat kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2019.

Mandat tersebut diberikan Partai Gerindra kepada Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).

Sebanyak 34 ketua dewan pimpinan daerah (DPD) tingkat provinsi dan 529 ketua dewan pimpinan cabang (DPC) tingkat kabupaten menginginkan Prabowo maju sebagai capres.

Demikian pula 2.785 anggota DPRD kabupaten atau kota dan 251 anggota DPRD tingkat provinsi dan 73 anggota DPR juga menginginkan Prabowo maju capres.

Atas dasar aspirasi tersebut, Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo sebagai capres.

Prabowo pun lantas menyatakan kesiapannya saat diberi mandat oleh partainya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2019.

(Baca: Terima Mandat Gerindra, Prabowo Subianto Siap Maju sebagai Capres)

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap menjalankan mandat dari partai untuk maju menjadi calon presiden di Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com