Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Siap Maju Capres, Apa Kata Istana?

Kompas.com - 11/04/2018, 21:36 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengapresiasi Partai Gerindra yang memberikan mandat kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

Menurut Moeldoko, jika Prabowo melaksanakan mandat tersebut,  akan terjadi kompetisi yang sangat baik dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Jadi kompetisi yang sangat bagus dalam konteks berdemokrasi. Bertandingnya, partnernya itu enak. Tanggapan saya hanya itu," ujar dia saat dijumpai di kantornya, Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Soal Prabowo selalu melontarkan kritik ke pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Moeldoko tidak terlalu mempersoalkannya. Menurut dia, kritik memang diperlukan di dalam demokrasi agar sebuah program kebijakan menjadi lebih baik.

Baca juga: Terima Mandat Gerindra, Prabowo Subianto Siap Maju sebagai Capres

"Kritikan itu bagus. Sepanjang itu lebih ke arah konstruktif, apalagi ada solusinya itu pasti dari Istana berterima kasih," lanjut dia.

"Kami tidak menganalisis (kritik Prabowo) itu ke mana, ke mana, tidak. Tapi intinya adalah selalu saya katakan, Istana memiliki keterbukaan yang sungguh-sungguh, menerima masukan berbagai pihak," lanjut dia.

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra memberikan mandat kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden 2019.

Mandat tersebut diberikan Partai Gerindra kepada Prabowo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di rumah Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/4/2018).

Baca juga : Anies Tak Mau Berandai-andai soal Peluangnya Jadi Cawapres Prabowo

Melalui keterangan tertulis, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, sebanyak 34 ketua dewan pimpinan daerah (DPD) tingkat provinsi dan 529 ketua dewan pimpinan cabang (DPC) tingkat kabupaten menginginkan Prabowo maju sebagai capres.

"Demikian pula 2.785 anggota DPRD kabupaten atau kota dan 251 anggota DPRD tingkat provinsi dan 73 anggota DPR juga menginginkan Prabowo maju capres," kata Muzani melalui keterangan tertulis, Rabu malam.

Muzani melanjutkan, atas dasar aspirasi tersebut, Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo sebagai capres. Hal itu, menurut dia, sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden.

"Prabowo menerima mandat tersebut dan akan segera bergerak membangun koalisi pilpres. Prabowo memerintahkan seluruh kader turun bersama rakyat. Siang dan malam berjuang dengan rakyat," kata Muzani.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku siap menjalankan mandat dari partai untuk maju menjadi calon presiden di Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com