Setelah diselidiki, klaim itu agaknya bualan belaka. CubeYou diduga menyerahkan data pengguna Facebook ke para pengiklan agar lebih mudah menyasar target pasar.
Pihak Facebook mengklaim telah memblokir layanan CubeYou dari platform-nya dan melakukan audit.
"Kami telah menangguhkan CubeYou dari Facebook dan terus menginvestigasi mereka. Jika hasil akhirnya mereka tak lolos audit, aplikasi mereka akan diblokir permanen dari Facebook," kata Vice President of Product Partnerships Facebook, Ime Archibong.
Pada situs resminya, CubeYou sesumbar memiliki akses ke Personally Identifiable Information (PII) yang selama ini menjadi buruan pengiklan.
Data dalam PII mencakup nama lengkap, e-mail, nomor telepon, alamat IP, dan sebagainya.
CubeYou juga punya data referensi dan pola pengguna, seperti likes, follows, tipe unggahan, komentar, check-ins, serta merek atau selebritas mana yang di-mention dalam unggahan mereka.
"PII ini berasal dari panelis kami yang telah terverifikasi, lalu dicocokkan dengan sumber-sumber data online maupun offline lainnya," begitu tertulis pada situs resmi CubeYou, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (9/4/2018), dari CNBC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.