Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Paspampres Berlarian Kawal Jokowi Naik Motor "Chopper"

Kompas.com - 08/04/2018, 12:53 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor barunya, Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper, di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018).

Hal tersebut membuat anggota Pasukan Pengamanan Presiden harus bekerja lebih keras untuk memastikan keselamatan dan keamanan orang nomor satu di Indonesia itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah anggota Paspampres berlari mengejar laju sepeda motor Jokowi yang melintasi kerumunan warga. Para anggota Paspampres menjaga agar warga yang berkerumun tak terlalu mendekat ke sepeda motor yang dikendarai Jokowi dan rombongan.

Dalam touring bersama bikers ini, Jokowi memang melewati jalan sempit yang dipadati permukiman warga. Sebab, Jokowi sekaligus meninjau beberapa proyek padat karya, seperti irigasi dan embung.

(Baca juga: Kisah di Balik Motor "Chopper" yang Dibeli Presiden Jokowi...)

Adapun jarak total yang ditempuh Jokowi bersama puluhan bikers adalah sejauh 30 kilometer. Rute yang ditempuh adalah dari kantor Kecamatan Bantar Gadung sampai ke Pantai Pelabuhan Ratu.

Selain didampingi bikers, Jokowi juga ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya, serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Jokowi tampil sporty layaknya anak motor dengan mengenakan jaket jins, celana jins, dan sepatu kets.

Jaket jins Jokowi cukup mencolok karena ada gambar peta Indonesia bewarna merah dan putih di bagian depannya. Di bagian belakang jaket yang berwarna biru muda itu juga ada tulisan besar "Indonesia" bermotif batik.

(Baca juga: Sebelum Konvoi Naik "Chopper", Jokowi Pamer Kelengkapan Surat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com