Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NasDem: Kami Dukung Jokowi Sampai Menang

Kompas.com - 03/04/2018, 21:00 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate menegaskan bahwa dukungan partainya terhadap Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019 tanpa syarat.

Menurut Jhonny, NasDem akan memberikan dukungan penuh sampai Jokowi memenangkan pertarungan di Pilpres 2019.

"NasDem konsisten. Dulu politik tanpa syarat. Ini juga politik tanpa syarat. Kami memberikan dukungan sampai (Jokowi) memenangkannya," ujar Jhonny saat ditemui di kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (3/4/2018).

(Baca juga: Partai Nasdem Yakin Jokowi Tak Akan Salah Pilih Figur Cawapres)

Jhonny menilai bahwa Presiden Joko Widodo sudah semakin berpengalaman selama tiga tahun memerintah. Hal itu dibuktikan dengan berbagai kemajuan yang telah dibuat oleh pemerintah.

Oleh sebab itu, NasDem memutuskan untuk kembali mendukung Presiden Jokowi untuk meneruskan kepemimpinan di periode kedua.

"Ini perlu ditindaklanjuti. Maka perlu menjadi kewajiban kami melanjutkan dukungan itu. Dan kami yakin Pak Joko Widodo sudah jauh lebih berpengalaman dari sebelumnya. Tiga tahun memerintah, sudah mendapatkan masukan, sudah ikut percaturan regional dan global," kata Jhonny.

(Baca juga: PDI-P dan Nasdem: Kami Terus Bekerja Sama, Kawal Jokowi Hingga 2024)

 

Saat ditanya soal figur cawapres, Jhonny mengatakan partainya tidak akan mengajukan nama sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2019.

Jhonny meyakini pilihan figur cawapres Jokowi akan sesuai dengan keinginan Partai Nasdem dan untuk kepentingan bangsa Indonesia ke depannya.

Ia juga meyakini Jokowi tidak akan salah dalam memilih figur cawapres dengan banyaknya nama yang telah bermunculan.

"(Dukungan NasDem) tanpa mensyaratkan, apakah cawapres atau kabinet. Tidak mensyaratkan itu. Namun, apabila diminta bapak presiden siapa cawapresnya, maka kewajiban kami menyediakannya," ucapnya.

Kompas TV Petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berkunjung ke kantor DPP Partai Nasional Demokrat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com