Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Pakai Kaus Kuning, Golkar Tak Merasa "Kepedean" soal Bursa Cawapres

Kompas.com - 26/03/2018, 11:50 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan partainya tak jadi besar kepala meski saat bertemu ketua umumnya, Airlangga Hartarto, Presiden Joko Widodo mengenakan kaus kuning, di mana warna tersebut lekat dengan Golkar.

Ia menambahkan, partainya tak serta-merta merasa yakin Airlangga akan dilamar sebagai calon wakil presiden dengan simbol yang ditunjukan Jokowi kemarin.

Meski demikian, sebagai kader Golkar, ia mengaku senang saat Jokowi mengenakan kaus kuning saat lari pagi bersama Airlangga di Kebun Raya Bogor, Sabtu (24/3/2018). Namun, ia menyerahkan kepada publik untuk menilai fenomena tersebut.

"Jika dinilai bahwa Pak Presiden waktu itu menggunakan kaos kuning, orang membaca hal itu sebagai suatu sinyal saya kira Partai Golkar tidak merasa ke-geer-an terkait dengan cawapres tersebut. Saya kira itu," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2018).

Baca juga : Airlangga Jadi Cawapres, Jokowi Bilang Lihat Sendiri, Cocok Nggak?

Ia menambahkan dalam pertemuan tersebut, Airlangga hanya menyampaikan kriteria calon wakil presiden pendamping Jokowi. Kriteria tersebut yakni mampu membantu kinerja Jokowi di periode berikutnya dan kedua mampu menjaga kesatuan NKRI.

Ia pun menilai wajar pertemuan Airlangga dengan Jokowi kemarin sebab sebagai Menteri Perindustrian, Airlangga juga sering bertemu dengan Presiden.

"Karena sebagai Menteri Perindustrian beliau bisa setiap saat untuk bertemu dengan Pak Presiden. Jadi saya kira silakan masyarakat menilai apa yang dilakukan Pak Jokowi dalam pertemuan dengan ketua umum kami kemarin," lanjut Ace.

Presiden RI Joko Widodo lari pagi bersama dengan Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, Sabtu (24/3/2018).

Baca juga : Jokowi-Airlangga Joging Bareng, Bahas Cawapres

Jokowi mengaku, ada banyak hal yang dibicarakan sembari lari pagi tersebut. Salah satunya terkait calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2019.

Ketika ditanya, apakah lari pagi dengan Ketua Umum DPP Golkar itu adalah tanda bahwa ia sudah memilih wakilnya untuk Pilpres mendatang, Jokowi menjawab, "ini dilihat sendiri lah, ini cocok enggak? Dilihat sendiri," ujar Jokowi sambil tertawa.

Jokowi mengatakan, proses penjaringan wapres masih berjalan. Sehingga, pengumuman nama calon wakilnya tidak akan diumumkan dalam waktu dekat.

Apalagi, menurutnya, pembahasan calon wakil presiden harus melibatkan para ketua parpol pendukung.

"Masih panjang, masih panjang. Kita masih berbicara dengan ketua-ketua partai (politik). Di internal sendiri kita juga masih menggodok. Saya kira masih panjang," kata Jokowi.

Kompas TV Paslon DKI Jalin Komunikasi dengan Tokoh Politik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com