Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Kursi Roda dari Jokowi untuk Bulan

Kompas.com - 21/03/2018, 07:46 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak di Pekanbaru, Riau, mendadak menjadi bahan perbincangan netizen setelah ia mengirimkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo. Bulan Karunia Rudianti, nama bocah perempuan itu, meminta kursi roda kepada Jokowi. Dan, Jokowi mengabulkannya.

Berita tersebut menjadi salah satu artikel terpopuler di Kompas.com sepanjang Selasa (20/3/2018) kemarin. Selain itu, ada sejumlah berita terpopuler lain, antara lain layanan baru Google Maps bisa mengenali jalur ganjil-genap.

Berikut ini daftar berita terpopuler kemarin.

Kekecewaan Cak Imin

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kecewa atas tindakan Pemerintah Arab Saudi, yang mengeksekusi mati tenaga kerja Indonesia (TKI) Muhammad Zaini Misrin pada Minggu (18/3/2018). Eksekusi dilakukan tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia.

Cak Imin mengkritik sikap Raja Salman yang tidak mengindahkan upaya-upaya Indonesia untuk membebaskan Zaini sejak 2008.

Ia menyinggung salah satu kebijakannya saat masih duduk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2011. Saat itu, ia menerapkan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi sebagai penyebab apatisnya Pemerintah Arab Saudi terhadap upaya diplomasi Indonesia.

Artikel tersebut dapat dibaca di "Baca juga : Cak Imin Kecewa Raja Salman Abaikan Rasa Hormat yang Ditunjukkan Indonesia".

Soal veto Indonesian Idol

Dua juri Indonesian Idol 2018, Bunga Citra Lestari (BCL) dan dan Maia Estianty, menilai bahwa pemberian hak veto untuk juri di babak Lima besar sudah terlambat. Menurut mereka, harusnya hak itu bisa digunakan untuk menyelamatkan Marion Jola di babak Top 6.

"Jadi kemarin sayangnya (Marion keluar) di enam besar," ujar BCL.

Senin lalu, juri tidak memakai veto untuk menyelamatkan Ghea yang tersingkir di babak Top 5.

Baca selengkapnya di artikel "Baca juga : BCL dan Maia Estianty Nilai Kebijakan Hak Veto Sudah Terlambat "

Kursi roda untuk Bulan

Karena sering melihat Jokowi membagi-bagikan sepeda, seorang siswa SD di Pekanbaru memberanikan diri meminta hal serupa. Melalui secarik surat, bocah tersebut meminta kursi roda kepada Sang Presiden.

Surat itu kemudian diunggah oleh ibunya di Instagram. Publik jagat maya mengomentari dan menyebarkan unggahan itu hingga Istana meresponsnya. Jokowi kemudian memberikan kursi roda untuk Bulan Karunia Rudianti.

Bulan adalah seorang bocah perempuan yang kehilangan kedua kakinya. Selama ini ia menggunakan papan luncur untuk beraktivitas. Karena melihat Jokowi sering memberikan sepeda untuk anak-anak, Bulan kemudian meminta kursi roda kepada Jokowi melalui surat yang ditulisnya pada 16 Maret 2018.

Surat itu kemudian disimpannya dalam tas sekolah. Ketika sang ibu melihat surat itu, ia terharu, lalu mengunggahnya di Instagram.

Karena respons netizen, surat itu tersebar. Jokowi akhirnya mengabulkan permintaan tersebut dengan memberikan kursi roda untuk Bulan.

Baca juga:
Viral, Surat Bocah Minta Kursi Roda ke Presiden, Jokowi Memenuhi
Cerita Mengharukan di Balik Surat Bocah Bulan yang Minta Kursi Roda ke Jokowi
Sebelum Dapat Kursi Roda dari Jokowi, Bulan Berjalan dengan Tangan atau Skateboard

Layanan baru Google Maps untuk Indonesia

Aplikasi Google Maps kini dilengkapi dengan petunjuk arah untuk pengguna sepeda motor. Layanan ini hanya berlaku di Android dan sejumlah kota di Indonesia, termasuk Jakarta.

Dengan layanan tersebut, pengguna sepeda motor bisa mendapatkan rute terdekat pada peta. Rute ini juga dapat mengenali jalan-jalan kecil.

Selain itu, Google Maps juga membuat layanan baru untuk pengguna mobil. Layanan ini dapat mengidentifikasi jalan yang digunakan dalam penerapan kebijakan ganjil-genap di Jakarta.

Apabila pengguna meminta petunjuk arah navigasi mobil ke suatu lokasi yang biasanya dituju lewat jalur ganjil-genap, Google Maps akan otomatis menyajikan jalur alternatif yang menghindari ruas jalan tempat aturan tersebut berlaku.

Baca selengkapnya pada artikel berikut:
Google Maps Kini Bisa Dipakai Hindari Jalur Ganjil-Genap
Google Maps Kini Sediakan Penunjuk Arah Khusus Sepeda Motor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com