Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 3 Bulan, Jumlah Narkoba yang Tertangkap Nyaris Samai Tangkapan Tahun 2017

Kompas.com - 20/03/2018, 21:54 WIB
Robertus Belarminus,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi merasa perihatin dengan perkembangan meningkatnya narkoba yang masuk ke Indonesia.

Menurut dia, hanya dalam tiga bulan di 2018 ini, jumlah narkoba yang dapat diamankan petugas nyaris sama dengan seluruh tangkapan tahun lalu.

"Sepanjang tahun lalu yang tertangkap sebesar 3 ton, namun untuk tahun 2018, hanya dalam 3 bulan sudah 2,5 ton," kata Heru, dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, di Gedung Serbaguna Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Baca juga : Kepala BNN Target Bongkar 26 Sindikat Narkoba di 2018

Dia mengatakan Indonesia menjadi target pasar narkoba yang besar. Pintu masuk yang kerap digunakan para sindikat narkoba ini di antaranya melalui Batam, Bandara Soekarno Hatta, Bandara Juanda, kemudian Bali dan Bandung.

Selain itu, mereka juga biasa memanfaatkan daerah perbatasan seperti di Entikong, Kalimantan Barat. Namun, karena perbatasan, bandara, dan pelabuhan pemeriksaannya ketat, para pengedar pun menurut dia mencoba cara baru yakni melalui pengiriman pos kilat.

Baca juga : Politisi PDI-P: Tembak Mati ke Pengedar Narkoba, Jangan Bicara HAM

Dalam menangani masalah ini, Heru menyatakan Bea Cukai akan terus bersinergi dengan lembaga atau instansi negara yang terkait seperti BNN, Polri, TNI, BPOM, Kemenkes, Kemensos, dan masyarakat untuk mencegah masuknya narkoba ke Tanah Air.

Menurut dia, sindikat narkoba ini tentu lintas negara bahkan global. Karenanya, pemberantasannya pun harus melalui koordinasi antar lembaga baik dalam negeri maupun dengan luar negeri.

"Mafia narkoba pasti bersindikat dan jadi musuh bersama, maka kita harus memerangi mereka bersama-sama," ujar Heru.

Kompas TV Badan Narkotika Nasional dan Direktorat Bea dan Cukai kementrian keuangan, merilis hasil pengungkapan jaringan narkotika internasional asal Taiwan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com