Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNN Target Bongkar 26 Sindikat Narkoba di 2018

Kompas.com - 20/03/2018, 17:54 WIB
Robertus Belarminus,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Irjen Heru Winarko menargetkan untuk membongkar 26 sindikat narkoba di tahun 2018. Target ini meningkat dari tahun sebelumnya yang mengungkap 24 sindikat narkoba.

"Target BNN kita khususkan untuk sindikat, tahun lalu 24 sindikat, tahun ini 26 sindikat," kata Heru, dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9, di Gedung Serbaguna Kementerian Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

(Baca juga: Nyebur ke Kali, Petugas BNN Tembak WNA Taiwan yang Bawa Sabu 50 Kg)

Tema diskusi ini yakni "Pemerintah Serius Tangani Narkoba" dan dihadiri Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi dan Anggota DPR RI Komisi III Asteria Dahlan.

Heru mengatakan, sesuai perintah Presiden Joko Widodo, langkah untuk memerangi narkoba yakni dengan menekan supply and demand.

Khusus supply, pihaknya diminta mengurangi pasokan zat atau bahan pemula yang dapat digunakan untuk pembuatan narkotika dan psikotropika atau yang dikenal dengan sebutan prekusor.

Hampir 70 persen prekusor, lanjut Heru, berasal dari luar Indonesia.

"Lalu menekankan demand, pengguna (narkoba)," ujar Heru.

(Baca juga: Pemerintah Usulkan BNN Miliki Wewenang Tentukan Narkotika Jenis Baru)

 

Heru mengatakan, Indonesia menjadi pasar menggiurkan untuk pengedaran narkoba karena harganya yang lebih tinggi di banding negara lain.

Dia mencontohkan, harga narkoba jenis sabu di China per gram hanya Rp 20.000, di Iran Rp 50.000, sementara di Indonesia per gram Rp 1,5 juta. Harga yang lebih mahal itu membuat Indonesia menjadi pasar menggiurkan.

Karenanya, pihaknya ingin menekan supply dan memangkas demand narkoba. Namun, dia menilai tugas itu tidak hanya BNN sendiri, tetapi instansi pemerintah lain yang terkait dan elemen lain termasuk masyarakat.

Sebab, kata mantan Deputi Penindakan KPK itu, narkoba merupakan musuh bersama. Tidak hanya pemberantasan, pencegahan terhadap narkoba juga dinilainya perlu dilakukan, khususnya lewat lembaga pendidikan.

"Bukan hanya pemberantasaan saja, akar permasalahannya itu yang kita perbaiki," ujar Heru.

Kompas TV Badan Narkotika Nasional dan Direktorat Bea dan Cukai kementrian keuangan, merilis hasil pengungkapan jaringan narkotika internasional asal Taiwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com