Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Kalau Jokowi Cocok dengan Cak Imin Alhamdulillah, Namanya Usaha

Kompas.com - 16/03/2018, 20:11 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski belum mendeklarasikan cawapres 2019, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak lagi malu-malu membicarakan nama ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai salah satu kandidat cawapres.

Bahkan, dengan percaya diri, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa Cak Imin adalah sosok yang layak untuk disodorkan kepada Jokowi sebagai cawapres 2019 mendatang.

"Kalau Pak Jokowi cocok, alhamdulillah namanya juga usaha," ujarnya sembari tertawa dalam acara diskusi Para Syndicate di Jakarta, Jumat (16/3/2018)

Baca juga: Cak Imin Didorong Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata PDI-P

Menurut Abdul, Cak Imin punya modal untuk menjadi cawapres Jokowi. Sejak muda, menurut dia, Cak Imin merupakan aktivis yang punya peran menggulingkan Orde Baru.

Selain itu dari sisi birokrasi, Cak Imin juga dianggap memiliki segudang pengalaman. Sempat menjadi wakil ketua DPR termuda, jadi menteri, hingga terakhir kembali lagi ke DPR.

Tak cuma itu, promosi Abdul berlanjut. Menurut dia, Cak Imin merupakan tokoh yang masih tergolong muda. Belum lagi, tokoh yang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) serta bercitra tokoh Islam.

Baca juga: Rayuan Cak Imin untuk PDI-P, Kenakan Batik Merah ke Makam Marhaen

Menurut PKB, penting Jokowi memilih tokoh Islam sebab sejak Pilkada DKI 2017, Jokowi kerap diserang dengan isu-isu yang terkait dengah agama.

"Pak Jokowi juga saya kira suka orang-orang yang progresif, muda, tetapi cocok," ucap dia.

"Jadi (Cak Imin ini) santri, kapasitasnya jelas, pengalaman jelas. Kalau ada yang nyalon enggak punya pengalaman juga perlu hati-hati karena ini presiden dan wakil presiden yang memimpin 250 juta rakyat," sambungnya.

Kompas TV Menurut Jokowi semakin banyak calon semakin baik, tetapi hingga kini dirinya masih menimbang kriteria cawapres pada Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com