JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meyakini modal pinjaman usaha yang diberikan Bank Wakaf Mikro sebesar Rp 1 Juta sudah lebih dari cukup.
Hanya saja, Jokowi mengingatkan agar pinjaman tersebut digunakan sepenuhnya untuk modal usaha, bukan untuk kepentingan lain yang bersifat konsumtif.
"Jangan sampai nanti dapat Rp 1 juta, yang Rp 500.000 buat beli pakaian. Wah biar cantik beli pakaian mahal. Enggak bisa kembalikan nanti," kata Jokowi disambut tawa ibu-ibu yang hadir, Rabu (14/3/2018).
(Baca juga: Saat Jokowi Ditodong Modal Usaha oleh Emak-Emak...)
Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau dan meluncurkan Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren An Nawawi, Serang, Banten.
"Semuanya Rp 1 juta gunakan untuk modal usaha, supaya nanti bisa bayar cicilannya Rp 26.000 tiap minggu" tambah Jokowi.
Jokowi pun memastikan bahwa nasabah nantinya bisa mendapatkan tambahan pinjaman lagi sampai Rp 3 juta. Syaratnya, usaha yang dilakukan oleh nasabah harus sudah berkembang menjadi lebih besar.
"Kalau usaha enggak berkembang akan sulit dapat tambahan dari sini," kata Jokowi.
Jokowi pun mewanti-wanti para nasabah untuk tidak meminjam uang ke rentenir. Sebab, bunga di rentenir sangat besar. Sementara, di Bank Wakaf Mikro, tak ada bunga yang dikenakan.
"Hanya ada biaya administrasi 3 persen per tahun," kata Jokowi.