Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Ingatkan Fungsi Utama Masjid

Kompas.com - 10/03/2018, 17:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko menegaskan bahwa masjid adalah tempat ibadah kepada Allah, dan bukan tempat untuk memperjuangan politik praktis.

"Masjid bukanlah tempat yang tepat untuk membangun faksi-faksi dan memperjuangkan kepentingan politik praktis," ujar Moeldoko ketika kunjungan ke Masjid Nurul Mu'min, Mataram, Nusa Tenggara Barat, sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi KSP, Sabtu (10/3/2018).

Moeldoko menambahkan, ia mempunyai catatan mengenai 5.371 masjid yang ada di NTB.

Selain itu, Moeldoko mengingatkan, NTB mempunyai potensi alam yang luar biasa. Oleh sebab itu ia berharap masyarakat NTB harus bisa memanfaatkannya demi kesejahteraan dan kemakmuran sendiri.

Apalagi perkembangan teknologi kini sedemikian cepat. Banyak produk teknologi yang bisa dimanfaatkan untuk menggali potensi yang ada di tengah rakyat demi memenangkan kompetisi global.

Dalam kunjungan tersebut, Moeldoko menyatakan kesannya terhadap Pondok Pesantren Nurul Haramain di Narmada, Mataram, NTB. Ketika menggunjungi pondok pesantren tersebut pada Jumat (9/3/2018) kemarin, Moeldoko kagum dengan pengembangan sistem pendidikan di sana.

Di Ponpes yang mengasuh 10.000 santri itu, ujian nasionalnya sudah berbasis komputer.

"Sebelum ujian nasional berbasis komputer diterapkan di tingkat nasional, kami yang lebih dahulu memulainya," ujar TGH Hasanain, pengasuh Ponpes tersebut, kepada Moeldoko.

Ponpes juga telah mendigitalisasi buku-buku mereka. Saat ini, mereka memiliki 58.000 buku digital.

Para santri diajarkan pula bagaimana mengelola sampah. Setiap bulan, sampah-sampah itu menghasilkan uang. Melalui uang itulah santri bisa membayar tenaga pengolah sampah.

Para santri pun diajari hidup mandiri dengan diajarkan mengemudi mobil, berkebun dan disediakan pula stasiun radio sendiri sebagai laboratorium bekerja. Bahkan, santri yang telah memenuhi syarat diwajibkan mempunyai paspor. Artinya, mereka siap untuk menjadi penduduk global.

"Memang santri di sini ini disiapkan untuk menjawab tantangan dunia. Istilahnya, Nurul Haramain for the world," ujar Hasanain.

Moeldoko bangga mendengar penjelasan itu. Menurut dia, masjid dan pondok pesantren memang sudah saatnya didesain seperti itu.

"Masjid dan pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, selain ia menjadi tempat ibadah," ujar Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com