Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Datang ke KPI, MNC Group Tak Penuhi Panggilan Bawaslu RI

Kompas.com - 09/03/2018, 06:23 WIB
Moh. Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat perwakilan stasiun televisi di bawah naungan MNC group mendatangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Kamis (8/3/2018).

"Mereka (datang) ke KPI dalam rangka berkonsultasi. Mereka itu kan lembaga penyiaran yang di bawah pengawasan kami. Ya tentu kami terima," ujar Komisioner KPI Pusat Hardly Stefano saat dihubungi di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan RCTI, Global TV, MNC TV, iNews TV sempat menanyakan perihal pemanggilan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

"Saya katakan bahwa itu merupakan bagian tugas dari Bawaslu melakukan pemeriksaan dalam dugaan pelanggaran kampanye yang bisa berujung kepada pidana," kata Harry.

"Sebab, kewenangan bawaslu adalah mengundang para pihak terkait. Itu kan bentuk investigasi Bawaslu," ujar dia.

(Baca juga: Bandel Tayangkan Iklan Perindo, MNC Group Disentil KPI Pusat)

Tak datangi Bawaslu

Adapun tiga stasiun televisi di bawah MNC group tak memenuhi pemanggilan Bawaslu RI, Kamis (8/3/2018). Ketiganya menyampaikan pesan batal hadir melalui pesan singkat WhatsApp.

"Semestinya iNews TV, RCTI dan Global TV (hadir). Tapi ada (pesan) WhatsApp katanya tak bisa hadir," ujar anggota Bawaslu RI, Mochamad Afifuddin.

Ketiga stasiun televisi itu sedianya akan diminta klarifikasi perihal penayangan iklan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang dilakukan di luar masa kampanye Pemilu 2019.

"Meminta klarifikasi atas dugaan pelanggaran yang sudah kami temukan," ucap Afif.

(Baca juga: Bawaslu Segera Panggil Perindo atas Penayangan Iklan di Televisi)

"Jadi objeknya adalah iklan kampanye yang disiarkan di luar jadwal, yang disiarkan tiga televisi. Karenanya tiga televisi itu yang sementara kami klarifikasi," kata dia.

Bawaslu pun berencana akan kembali memanggil ketiga stasiun televisi yang dimiliki Hary Tanoesoedibjo, yang juga merupakan ketua umum Partai Perindo.

"Segera kami panggil lagi. Kami ada mekanisme sampai tiga kali pemanggilan," kata Afif.

Kompas TV Sidang ajudikasi yang digelar di Bawaslu dimulai pada pukul 10.00 WIB dinyatakan terbuka untuk umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com