Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi: MRT Beroperasi Maret 2019

Kompas.com - 07/03/2018, 19:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, Kamis (7/3/2018) sore, blusukan meninjau proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Ada dua titik yang ditinjau, yakni di Jalan MH Thamrin dan dekat kawasan Senayan.

(Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau MRT, Anies Baswedan dan Surya Paloh Mendampingi)

Presiden Jokowi bukan kali ini saja meninjau proyek yang menggunakan kereta rel listrik produksi Sumitomo Corporation, Jepang, itu.

Terakhir kali, Presiden meninjau proyek tersebut pada 30 September 2016 didampingi Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama.

Pada peninjauan kali ini, Presiden ingin memastikan proyek tersebut rampung tepat waktu.

"Saya ingin sebuah kepastian ini sesuai jadwal, sesuai waktu yang telah disepakati sejak awal, ya. Saya tadi tanya Pak Dirut (MRT), proyek ini akan selesai tepat waktu, bisa dioperasionalkan secara komersial tahun depan bulan Maret. Enggak akan mundur," ujar Jokowi di sela blusukan.

(Baca juga: Celotehan Surya Paloh Bikin Presiden Jokowi dan Anies Tertawa)

Selain itu, Presiden juga menitipkan pesan kepada Dirut MRT untuk membereskan peralatan proyek yang masih menumpuk di Jalan MH Thamrin.

Presiden mengatakan, pada Agustus 2018 ini Jakarta akan menjadi kota tempat perhelatan kompetisi olahraga se-Asia, Asian Games 2018.

Presiden tidak ingin jalan protokol kotor dan terkesan kumuh gara-gara peralatan proyek MRT.

(Baca juga: Ingin Bertemu tetapi Sama-sama Sibuk, Jokowi dan Surya Paloh Janjian di Proyek MRT)

"Saya juga ingin memastikan nanti yang di atas tanah itu sudah tidak ada lagi yang namanya seng-seng untuk menutup proyek ini sehingga semuanya bersih," ujar Presiden Jokowi.

Presiden mengaku senang Dirut MRT berkomitmen mendukung kenyamanan tamu serta atlet Asian Games yang akan menetap sementara di Jakarta.

Apalagi, lanjut Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah memberikan kepastian akan membersihkan trotoar di sepanjang jalan protokol demi kenyamanan pejalan kaki.

"Jadi, saat kita menyambut tamu-tamu Asian Games, sebanyak 30.000-an atlet serta tamu betul-betul Jakarta ini sudah dalam keadaan yang siap, bersih, dan indah," lanjut Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com