Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Presiden Saat Kalah Tawar-menawar dengan Sri Mulyani...

Kompas.com - 07/03/2018, 14:01 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo bercerita ia kalah tawar-menawar dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal pajak bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Cerita ini disampaikan Presiden Jokowi saat membuka acara Pimpinan Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Tangerang, Banten, Rabu (7/3/2018).

Awalnya, Presiden Jokowi bercerita bahwa ia banyak mendapat keluhan dari pelaku UMKM terkait pajak final sebesar 1 persen yang diterapkan pemerintah.

Untuk diketahui, pelaku UMKM dikenai pajak 1 persen dari omzet yang didapat selama satu tahun. 

 

"Setiap saya turun ke bawah ini masih banyak dikeluhkan pajak UKM sebesar 1 persen final," kata Presiden.

(Baca juga: Menkeu Siap Laksanakan Instruksi Presiden Turunkan Tarif Pajak UMKM)

 

Jokowi pun meminta agar pajak yang dikenakan kepada UMKM diringankan menjadi 0,25 persen. Namun, Menkeu Sri Mulyani bersikeras bahwa angka tersebut terlalu kecil.

"Saya kemarin sebetulnya nawarnya 0,25 persen, tapi Menkeu ngotot, 'Enggak bisa ini Pak, kalau turun sejauh itu akan mempengaruhi penerimaan pendapatan pemerintah'," kata Jokowi.

Akhirnya diambil jalan tengah. Pajak yang dikenakan ke UMKM diubah dari 1 persen menjadi 0,5 persen. Keputusan itu sudah diambil dalam rapat kabinet.

"Ini sudah kami rapatkan tiga kali dan insya Allah akhir bulan ini pajaknya akan kita turunkan dari 1 persen jadi 0,5 persen," kata Presiden Jokowi disambut tepuk tangan anggota Hipmi yang hadir.

Kompas TV Tingkat “Melek” Umkm Pada Internet Masih Rendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com