Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekompakan TNI-Polri, Kerinduan Masyarakat, dan Antusiasme Investor

Kompas.com - 06/03/2018, 10:58 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara tegas menyatakan solid dalam menciptakan kondisi yang aman di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu ditegaskan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam sambutannya pada acara olahraga bersama di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Dalam sambutannya, Hadi menegaskan bahwa keakraban yang terjalin antara TNI-Polri merupakan pesan mendalam untuk merekatkan seluruh jajaran TNI-Polri sekaligus NKRI.

"Mudah-mudahan kebersamaan ini semuanya akan terjalin ke satuan bawah. Satu soliditas, semuanya untuk stabilitas nasional dan tentunya untuk wilayah NKRI" kata Hadi.

Hadi mengaku gembira melihat jajaran TNI-Polri turun ke jalan saling berbaur dalam olahraga jalan sehat ini.

"Kita melihat dari ujung kiri ke kanan semua berwarna tapi tetap satu tujuan demi NKRI," kata dia.

(Baca juga: Mesranya Kapolri dan Panglima TNI Saat Senam Bareng)

Sementara itu, Kapolri Tito Karnavian mengatakan bahwa  kekompakan tersebut akan menggema ke seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, keakraban ini juga dinilai mengobati kerinduan masyarakat dan membangun antusiasme investor untuk berinvestasi di dalam negeri.

"Ini merupakan elemen yang sangat dibanggakan dan dirindukan oleh rakyat, kalau TNI-Polri kompak, rakyat tenang, investor pun juga senang masuk ke sini," ujar Tito.

Tito menyatakan, ada sejumlah tantangan yang perku dihadapi bersama oleh TNI-Polri, yakni Pilkada Serentak dan Asean Games.

Situasi dalam negeri yang berpotensi memanas harus segera diredam segera mungkin. Menurut Tito, salah satunya dengan menunjukkan kekompakan TNI-Polri kepada publik.

"Apalagi iklim politik memanas, kita berharap iklim memanas ini dapat kita turunkan tensinya, ibarat mesin ini sudah start semua. Ini biasa, tapi tidak boleh mesinnya memanas sampai overheat," kata Tito.

Sebelumnya, Hadi berharap bahwa kegiatan olahraga bersama ini menjadi kegiatan rutin yang bisa dilaksanakan per semester agar tetap menjaga hubungan TNI-Polri.

"Saya mengucapkan terima kasih. Tolong situasi dan kondisi seperti ini terus terjaga, sampaikan ke paling bawah," ujar dia.

Sementara itu, Tito menilai bahwa momentum tersebut memberikan kesempatan yang lebih luas bagi personil Polri untuk bertemu dengan seluruh jajaran TNI. Tito sempat bercanda kalau personel Polri merasa takut jika memasuki Mabes TNI.

"Di Polri itu kalau masuk ke TNI takut itu, diperiksa Provost. Tapi hari ini mereka melengang masuk semua," kata Tito.

Tito pun berharap Polri bisa melakukan kegiatan yang sama dengan mengundang Marsekal Hadi Tjahjanto dan seluruh jajaran TNI.

"Otomatis nanti di Polri kami akan memerintahkan yang sama, bisa inisiatif dari Polri atau TNI," kata dia.

Kompas TV TNI berharap, prestasi ini terus dipertahankan dan menjadi lebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com