JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Subdirektorat I Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar mengatakan, penangkapan lima anggota grup WhatsApp "The Family MCA (Muslim Cyber Army)" bukan yang pertama kalinya.
Sebelumnya, polisi juga sudah menangkap beberapa anggota lain kelompok tersebut.
"Sudah ada 14 orang. Anggota MCA ini, kan, ada ratusan ribu, tapi kami tangkap yang biangnya saja," kata Irwan saat dihubungi, Selasa (27/2/2018).
(Baca juga: Polri Bongkar Grup The Family MCA, Sindikat Penyebar Isu Provokatif)
Irwan mengatakan, admin grup WhatsApp tersebut ada enam orang. Sementara satu admin lagi diketahui masih berada di luar negeri.
Namun, Irwan belum mengungkap motif para pelaku menyebarkan isu-isu yang memprovokasi masyarakat itu.
"Nanti kami dalami dulu, tersangka baru sampai," kata Irwan.
(Baca juga: Polisi Buru Anggota Grup Muslim Cyber Army yang Berada di Luar Negeri)
MCA tak hanya membuat jaringan di aplikasi WhatsApp. Mereka juga menggunakan media sosial lain dengan nama berbeda, tetapi tetap berkaitan dengan nama MCA.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bersama Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelijen Keamanan mengungkap sindikat penyebar isu-isu provokatif di media sosial.
Adapun kelima tersangka yang ditangkap adalah ML di Tanjung Priok, RSD di Pangkal Pinang, RS di Bali, Yus di Sumedang, dan RC di Palu.
Mereka tergabung dalam grup WhatsApp "The Family MCA".
Konten-konten yang disebarkan pelaku meliputi isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia, penculikan ulama dan pencemaran nama baik presiden, pemerintah, hingga tokoh-tokoh tertentu.
Baca juga: Kelompok Muslim Cyber Army Sebarkan Hoaks Penganiayaan Ulama dan PKI
Tak hanya itu, pelaku juga menyebarkan konten berisi virus pada orang atau kelompok lawan yang berakibat dapat merusak perangkat elektronik bagi penerima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.