Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Buat Apa Berkuasa kalau Tak Bisa Buat Rakyat Sejahtera

Kompas.com - 18/02/2018, 22:22 WIB
Estu Suryowati,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berharap, seluruh partai politik peserta pemilu 2019 memiliki satu tujuan yang sama, yaitu Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.

"DPR, pemerintah, hanyalah jalan menuju Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera," kata Cak Imin dalam sambutan usai pengambilan dan penetapan nomor urut partai peserta pemilu 2019, di Jakarta, Minggu (18/2/2018).

Dalam pengambilan dan penetapan nomor urut partai politik peserta pemilu 2019, PKB mendapatkan nomor urut 1.

"Alhamdulillah malam hari ini pengambilan nomor menandai kita akan segera memasuki pesta demokrasi. Insyaallah hanya ada satu tujuan yaitu, Indonesia adil, makmur, dan sejahtera," katanya.

Baca juga : Cak Imin: Kader PKB Ingin Saya Jadi Cawapres Jokowi

Cak Imin menyampaikan ucapan selamat kepada 13 partai politik lainnya yang malam itu juga mengambil nomor urut. Dia pun meminta agar masyarakat turut mensukseskan pemilu 2019.

"Kita sukseskan pesta demokrasi 2019, satu tujuan Indonesia adil, makmur, dan sejahtera," ujar Cak Imin.

"Selamat parpol yang udah dapat nomor. Mohon dukungan seluruh rakyat dan bangsa Indonesia agar kita bisa amanah dalam mengemban cita-cita dan tujuan," kata dia.

Mengakhiri sambutannya, Cak Imin pun melemparkan sebuah pantun, "Buat apa mengaku perkasa, kalau tidak mampir ke Sumatera. Buat apa berkuasa, kalau tidak bisa membuat rakyat sejahtera".

Kompas TV Pemilu 2019 akan diramaikan dengan munculnya empat partai politik baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com