Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Sore Maut di Tanjakan Emen...

Kompas.com - 11/02/2018, 08:22 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan maut terjadi di kawasan Tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) pukul 17.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan sebuah bus pariwisata itu menelan korban jiwa hingga 27 orang.

Kabid Humas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto mengatakan, bus pariwisata datang dari arah Bandung menuju Subang.

"Sesampainya di turunan, bus terbalik dan menabrak sepeda motor Honda Beat  Nopol T 4382 MH," kata Hari.

Kapolres Subang AKBP M Joni mengatakan, bus tersebut memiliki nomor polisi F 7959 AA. Menurut data yang didapat, bus pariwisata tersebut berisikan 50 orang penumpang. Mereka adalah rombongan wisatawan dari Tangerang Selatan.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen, Dua Orang Kritis di RSUD Subang

Para wisatawan ini baru saja meninggalkan wisata kawah Gunung Tangkuban Parahu di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, untuk kembali pulang ke Tangerang Selatan via Tol Cikopo-Palimanan yang bisa diakses dari Gerbang Tol Subang Kota.

Setelah keluar dari gerbang Tangkuban Parahu, bus harus melewati turunan panjang sekitar kurang lebih 2 kilometer.

Saat melewati turunan panjang yang curam dan berkelok-kelok di tengah kebun teh dan hutan pinus itulah, bus mengalami kecelakaan tragis.

"Saat melintas turunan panjang dan berkelok, bus tidak terkendali karena diduga rem blong dan menabrak sepeda motor dengan nomor polisi T 4382 MM. Bus kemudian menabrak tebing sebelah kiri jalan dan terguling di bahu jalan," ujar Joni.

Baca juga: Bus Terguling di Subang, Rombongan Baru Pulang Piknik dari Tangkuban Perahu

Data terakhir yang dirilis RSUD Subang menyatakan, jumlah korban yang tewas dalam kecelakaan itu mencapai 27 orang.

"27 yang meninggal dunia, 18 mengalami luka berada di IGD. Semuanya berasal dari penumpang bus," kata Kasubag Humas RSUD Subang Mamat Budirakhmat kepada Tribun Jabar, di depan ruang jenazah RSUD Subang, Sabtu malam.

Menurut Mamat, 27  korban meninggal  telah dimasukkan ke ruang jenazah sejak pukul 21.50 WIB. Mereka belum teridentifikasi. Sementara  korban luka rata-rata mengalami patah tulang kaki, tangan, dan pinggul, serta luka berat di kepala.

Berikut nama korban yang kini sedang dirawat di IGD RSUD Subang:

Luka ringan
1. Sawiah (41), perempuan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
2. Junaenah (58), perempuan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
3. Dahlia (46), Ciputat Timur, Tangerang Selatan
4. Euis Indrawati Gufron (51), Ciputat Timur, Tangerang Selatan
5. Dewo (57), perempuan, ibu rumah tangga, warga Ciputat Timur, Tangerang Selatan
6. Saanih (51), perempuan, ibu rumah tangga, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
7. Naman (42), laki-laki, Ciputat Timur, Kab. Tangerang Selatan
8. Yeti Munjiawati (48), perempuan, Cipatat timur, Kota Tangerang

Luka berat
1. M Abdul Fatih (9), laki-laki, pelajar, Ciputat timur, Tangerang Selatan
2. Supriyono (58), laki-laki, swasta, Ciputat timur, Tangerang Selatan
3. Darsinah (65), perempuan, ibu rumah tangga, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
4. Nasiah (57), perempuan, ibu rumah tangga, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
5. Samirah (52), perempuan, ibu rumah tangga, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
6. Satiah (56), perempuan, ibu rumah tangga, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
7. Kanah (66), perempuan, Ibu rumah tangga, Ciputat timur, Tangerang Selatan
8. Elmira (3), Ciputat timur, Tangerang Selatan

Jumlah korban meninggal dunia mencapai 27 orang, dan seluruh korban meninggal masih berada di RSUD Subang.

Berikut nama korban meninggal yang sudah diidentifikasi:

1. Minah Rahayu (46), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
2. Julaeha (58).
3. Sopiah (63), Ciputat Timur.
4. Aminah (44), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
5. Sri Widodo (63), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
6. Nasiah bin Nur Badeng (56), Kampung Legoso, RT/RW 002/001, nomor 06, Pisangan, Ciputat Timur.
7. Munih (57), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
8. Sri Rohayati (49), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
9. Sugiati (55).
10. Oktikam, Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
11. Siti Mulyamah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
12. Hasanah (46), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
13. Mimin Mintarsih (44), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
14. Juminten (60), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
15. Liliana (48), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
16. Teti Sumiati (48), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
17. Sri Sulastri (60), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
18. Elida (64), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
19. Jono (56), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
20. Hajah Paikem (64), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
21. Atifah Siameti (10), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
22. Sri Martiningsih (35), Depok.
23. Rusminah (50), Ciledug, Kota Tangerang.
24. Siti Payung Alam (39), Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
25. Ari Lestari (42), Ciputat Timur, Tangerang Selatan
26. Yanuati (60), Ciputat Timur, Tangerang Selatan
27. Agus Waluyo (42), Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang yang diduga sebagai pengendara motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com