Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Pemerintah Pertimbangkan Tambah Dana untuk Asian Games

Kompas.com - 31/01/2018, 13:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPASA.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan, peluang pemerintah menambah dana untuk gelaran akbar pesta olahraga Asian Games terbuka. Namun tutur Kalla, hal itu perlu di pertimbangkan lebih dulu.

"Anggaran sudah ditetapkan namun juga tentu kami akan pertimbangkan (tambahan dana) kemungkinan-kemungkinan yang ada," ujarnya saat meninjau Main Operation Center (MOC) yang berada di INASGOC Headquaters Wisma Serbaguna, Senayan, Rabu (31/1/2018).

Menurut Wapres, sebagai tuan rumah, pemerintah ingin gelaran akbar pesta olahraga negara-negara Asia itu sukses.

Meski begitu, Kalla juga mengatakan bahwa dana Asian Games tidak hanya berasal dari pemerintah saja.

Namun, ada pula pihak sponsor dalam dan luar negeri yang ikut berpartisipasi menyukseskan Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang.

(Baca juga: Kunjungi MOC Asian Games, Wapres Ungkap Keunggulannya)

"Saya yakin itu bisa mencukupi kegiatan ini tetapi kalau pun ada (tambahan dana), ada di rencana-rencana berikutnya," kata Wapres.

Di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah menganggarkan dana Rp 1,8 triliun untuk Asian Games.

Bila terjadi tambahan anggaran, maka dana tersebut akan masuk ke dalam APBN Perubahan 2018.

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOC, menunggu kepastian anggaran tambahan pada 2018 sebesar Rp 1,1 triliun dari alokasi anggaran dalam APBN 2018 sebesar Rp 1,8 triliun.

Tambahan anggaran itu dibutuhkan untuk memenuhi pembayaran uang muka sewa arena pertandingan dan uang muka persiapan upacara pembukaan dan penutupan Asian Games.

Kompas TV Permasalah ini dianggap akan mengganggu konsentrasi atlet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com