Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi MOC Asian Games, Wapres Ungkap Keunggulannya

Kompas.com - 31/01/2018, 12:46 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan kickoff peresmian beroperasinya Main Operation Center (MOC) yang berada di INASGOC Headquaters Wisma Serbaguna, Senayan, Rabu (31/1/2018).

Usai acara, Kalla mengungkapan bahwa MOC memiliki keunggulan tidak hanya mampu memantau venue pagelaran Asian Games 2018 namun juga beberapa tempat yang terkait dengan gelaran akbar olahraga negara-negara Asia itu.

"Tetapi bisa sampai airport pun bisa di kontrol, sudah tiba belum (para atlet). Pakai mobil nomor berapa, busnya macet tidak, itu semua bisa dipantau dari sini. Ada kecelakaan dimana, sampai atlet village itu juga bisa dikontrol," ujarnya.

MOC merupakan ruang kendali dan monitor yang dilengkapi dengan 24 layar pemantau semua kegiatan yang dilakukan seluruh deputi di INASGOC, yakni Games Operation, Administration, Support, dan Security.

Di dalam ruang MOC tersebut terpampang seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawab INASGOC sebagai penyelenggara.

(Baca juga: Wapres Kalla Sapa Atlet Asian Games Lewat Video Conference)

 

Mulai dari kamera pantau (cctv) di competition venue, main stadium, dan athlete village, lalu info mengenai traffic management, social media analytics, dashboard volunteer, world clock, dan countdown to invitation tournament atau games times.

Tak ketinggalan pula info mengenai cuaca, jadwal pertandingan, serta Asian Games Information Services (AGIS).

Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan, MOC yang ada saat ini akan digunakan dalam test event jelang Asian Games 8-15 Februari 2018. Hingga saat ini kata dia, sudah ada 8 cabang olahraga yang ikut test event jelang Asian Games.

Diperkirakan akan ada 1.000 orang yang terlibat dalam acara test event jelang Asian Games yang terdiri dari atlet dan official.

Erik juga mengatakan, saat gelaran Asian Games nanti, MOC tidak hanya mampu mengkontrol gelaran di Jakarta, namun juga Asian Games di Palembang dan Bandung.

"Nanti semua terpusat semua jadi semua venue itu akan terkontrol di sini," kata Erik.

Kompas TV Persaingan Tour de Indonesia dipastikan sangat ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com