"Anggaran sudah ditetapkan namun juga tentu kami akan pertimbangkan (tambahan dana) kemungkinan-kemungkinan yang ada," ujarnya saat meninjau Main Operation Center (MOC) yang berada di INASGOC Headquaters Wisma Serbaguna, Senayan, Rabu (31/1/2018).
Menurut Wapres, sebagai tuan rumah, pemerintah ingin gelaran akbar pesta olahraga negara-negara Asia itu sukses.
Meski begitu, Kalla juga mengatakan bahwa dana Asian Games tidak hanya berasal dari pemerintah saja.
Namun, ada pula pihak sponsor dalam dan luar negeri yang ikut berpartisipasi menyukseskan Asian Games ke-18 di Jakarta-Palembang.
"Saya yakin itu bisa mencukupi kegiatan ini tetapi kalau pun ada (tambahan dana), ada di rencana-rencana berikutnya," kata Wapres.
Di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, pemerintah menganggarkan dana Rp 1,8 triliun untuk Asian Games.
Bila terjadi tambahan anggaran, maka dana tersebut akan masuk ke dalam APBN Perubahan 2018.
Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOC, menunggu kepastian anggaran tambahan pada 2018 sebesar Rp 1,1 triliun dari alokasi anggaran dalam APBN 2018 sebesar Rp 1,8 triliun.
Tambahan anggaran itu dibutuhkan untuk memenuhi pembayaran uang muka sewa arena pertandingan dan uang muka persiapan upacara pembukaan dan penutupan Asian Games.
https://nasional.kompas.com/read/2018/01/31/13164481/wapres-pemerintah-pertimbangkan-tambah-dana-untuk-asian-games