JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi menilai, pendiri CSIS yang juga mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Daoed Joesoef, sebagai sosok pendidik yang memuliakan pembangunan karakter.
Baginya, Daoed juga sosok yang tak pernah melacurkan integritas.
Kesan ini disampaikan Kristiadi ketika mengenang sosok Daoed, yang meninggal dunia, pada Selasa (23/1/2018) pukul 23.55 WIB, di RS Medistra, Jakarta Selatan.
"Pak Daoed Joesoef salah satu tokoh pendidik yang konsekuen. Tidak cuma penalaran tapi juga dari perilaku hidupnya. Sangat menjaga integritas. Puritan betul. Uang satu senpun yang bukan miliknya pasti diganti, dikembalikan," kata Kristiadi.
Baca juga: Daoed Joesoef dan Keteguhannya Berkontribusi di Dunia Pendidikan
Kristiadi mengatakan, selama ini, Daoed berupaya menjadikan pendidikan sebagai pembentuk jiwa kemanusiaan. Bagi Daoed, pendidikan bukan hanya soal mencetak keterampilan, tetapi juga membangun karakter sebagai manusia seutuhnya.
Oleh karena itu, lanjut Kris, Daoed tak hanya mengedepankan penalaran dalam mendidik. Ia juga menekankan penanaman nilai moral agar generasi bangsa menghayati nilai-nilai kemanusiaan.
Kristiadi mengatakan, Daoed sangat menjunjung tinggi profesi guru karena dari situlah tercipta profesi lainnya.
"Sehingga bagi Pak Daoed Joesoef itu yang terkenal ungkapannya adalah profesi di dunia ini cuma dua. Satu guru, dua yang lain-lain," kata Kris.
Baca juga: Mantan Mendikbud Daoed Joesoef Meninggal Dunia
Jenazah Daoed disemayamkan di rumah duka, Jalan Bangka VII Dalam Nomor. 14, Jakarta Selatan.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Giri Tama, Bogor, Jawa Barat. Almarhum meninggalkan seorang istri, Sri Sulastri; seorang anak, Sri Sulaksmi Damayanti, menantu, dan dua orang cucu.
Daoed Joesoef lahir di Medan Kota, Sumatera Utara, pada 8 Agustus 1926. Ia menempuh pendidikan di HIS, Medan (1939); MULO-Tjuu Gakko, Medan (1944); SMA, Yogyakarta (1949); Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Jakarta (1959); Program Master, Universite de Paris I, Pantheon-Sorbonne, Perancis (1969); Doctorat de L'Universite, Universite de Paris, Perancis (1965); Docteur d'Etat es Sciences Economiques, Universite de Paris I, Pantheon-Sorbonne, Perancis (1973).
Daoed Joesoef menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Pembangunan III (1978 - 1982).