Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Jabat Mensos, Idrus Marham Masih Jadi Pengurus DPP Golkar

Kompas.com - 22/01/2018, 12:55 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Idrus Marham masih memiliki jabatan dalam struktur pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yang diumumkan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

"Koordinator Bidang Kelembagaan, Idrus Marham," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat mengumumkan struktur kepengurusan, Senin.

Dalam struktur kepengurusan baru, jabatan yang diemban Idrus Marham adalah Koordinator Bidang Hubungan Eksekutif-Legislatif.

Saat ditanya alasan memasukkan Idrus ke dalam struktur kepengurusan, Airlangga tidak menjawab. Namun, Airlangga menjamin Idrus tak akan disibukkan dengan tugas partai dan tetap bisa fokus menjalankan tugas sebagai menteri sosial.

"Terkait Pak Idrus memang ada jabatan portofolio. Jadi pekerjaannya enggak semasif sekjen dulu," ucap Airlangga.

(Baca juga: Idrus Marham Jadi Menteri, Setya Novanto Berterima Kasih kepada Jokowi)

Adapun jabatan Sekretaris Jenderal Partai Golkar yang dulu dijabat Idrus Marham kini dipegang oleh Lodewijk Freidrich Paulus.

Lodewijk ditunjuk oleh Airlangga Hartarto saat pengumuman kepengurusan Partai Golkar yang baru di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (22/1/2018).

"Yang pertama Sekjen, Bapak Lodewijk (Freidrich) Paulus," kata Airlangga.

Lodewijk sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Bidang Kajian Strategis DPP Partai Golkar.

Sementara itu, posisi Bendahara Umum Partai Golkar tetap dijabat oleh Robert Joppy Kardinal yang kini juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR.

Idrus Marham resmi menjabat Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang tengah bertarung pada Pilkada Jawa Timur 2018 sebagai calon gubernur.

Idrus dilantik pada Rabu (17/1/2018) kemarin oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan.

Kompas TV Novanto juga mengklaim, rencana penambahan menteri dari Golkar ini sudah ada sejak dirinya masih menjabat sebagai Ketua DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com