1. Seorang Bapak Tolak Hadiah Sepeda dari Jokowi, Ini Alasannya
Presiden RI Joko Widodo heran. Hadiah sepeda yang biasa diberikannya ditolak seorang warga.
Hal tersebut terjadi dalam Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) di Pendopo Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (15/1/2018).
Seorang peserta muktamar asal Palembang bernama Apdal dipersilakan duduk oleh Presiden Jokowi sesaat setelah menjawab Pancasila.
"Hadiahnya, Pak," ungkap Apdal spontan.
Presiden Jokowi pun menjawab dengan berjanji bahwa sepedanya akan diantar ke rumah. Namun, Apdal menolak.
"Enggak mau, Pak. Sudah ada dua (sepeda), Pak," kata Apdal.
"Sepanjang saya berinteraksi dengan masyarakat, baru kali ini ada yang enggak mau (dikasih sepeda). Mau minta apa, tetapi belum tentu saya berikan," ujar Presiden Jokowi kemudian disambut gelak tawa peserta Muktamar Jatman.
Baca selengkapnya: Seorang Bapak Tolak Hadiah Sepeda dari Jokowi, Ini Alasannya
2. "Saya Ini Pendiri Partai Hanura, OSO Itu Baru Datang Kemarin"
Menurut Jimmi, surat keputusan sah apabila ditandatangani juga oleh Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding. Namun, surat keputusan yang sudah dikeluarkan justru ditandatangi Oesman Sapta dan Wakil Sekjen Partai Hanura.
"Saya adalah pendiri Partai Hanura. OSO itu baru kemarin (bergabung di Hanura). Saya dari Hanura itu berdiri. Surat keputusan itu biasanya ditandatangani ketua umum dan sekjen bukan wakil sekjen," kata Jimmi kepada sejumlah wartawan, Senin (15/1/2018) malam.
Jimmi mengaku siap dipecat dari Hanura jika melakukan kesalahan yang fatal. Namun, jika tidak, dia akan terus melawan.
Baca selengkapnya: Saya Ini Pendiri Partai Hanura, OSO Itu Baru Datang Kemarin
Baca juga : OSO: Itu Munaslub Gelap!
3. Sebuah Situs Menjual Pulau Ajab di Kepri Seharga Rp 44 Miliar
Harga yang ditawarkan pun terbilang wah, yaitu 3,3 juta dollar AS atau sekitar Rp 44 miliar.
Dalam situs tersebut dijelaskan bahwa Pulau Ajab memiliki luas 74 acres atau sekitar 30 hektar. Pulau Ajab juga dideskripsikan memiliki pantai putih yang masih alami dan belum dikembangkan.
Pulau itu hanya berjarak sekitar 20 menit perjalanan boat dari Pulau Bintan. Selain itu, pulau itu juga dekat dengan lokasi wisata lain, seperti Bintan Lagoon, Pantai Trikora, Pantai Nikoi, dan Lagoi.
Hingga saat ini belum diketahui pihak yang menjual Pulau Ajab. Berdasarkan keterangan di situs, Private Islands Inc selaku pengelola situs diketahui berkantor di Ontario, Kanada.
Baca selengkapnya: Sebuah Situs Menjual Pulau Ajab di Kepri Seharga Rp 44 Miliar
4. Rhoma Irama dan Partai Idaman Mulai Ditinggalkan Kadernya
Sekretaris Jenderal Partai Idaman Ramdansyah mengungkapkan, beberapa kader partainya hengkang setelah keputusan KPU tersebut dikeluarkan.
"Beberapa di kawasan timur sudah mundur," ujarnya di Kantor DPP Partai Idaman, Jakarta, Selasa (16/1/2018).
Ramdansyah menyebutkan beberapa daerah yang dimaksud adalah Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan terutama di Manado.
Saat ini, kata dia, kader Partai Idaman sudah ada di 84 persen kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Jumlahnya mencapai 200.000 kader.
Baca selengkapnya: Rhoma Irama dan Partai Idaman Mulai Ditinggalkan Kadernya
5. Bill Gates Lunasi Utang Nigeria ke Jepang Rp 950 Miliar
Berkat pinjaman tersebut, Nigeria dinyatakan bersih dari polio pada 2017 lalu. Namun, utang ke Jepang itu bisa dibilang sulit tertebus mengingat Nigeria masuk jajaran negara miskin dengan penduduk miskin terbanyak di dunia.
Pendiri Microsoft, Bill Gates, pun turun tangan melihat kondisi ini. Pria yang aktif dalam kegiatan filantropi itu mengumumkan bakal melunasi utang Nigeria ke Jepang.
Bukan cuma karena Bill Gates dan sang istri Melinda Gates memang senang berderma, tetapi juga karena keduanya peduli dengan isu kesehatan.
Kekayaan mereka pun mendukung untuk misi mulia tersebut. Bill Gates tercatat bertahun-tahun didapuk sebagai orang terkaya di dunia.
Baca selengkapnya: Bill Gates Lunasi Utang Nigeria ke Jepang Rp 950 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.