Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Menolak Sepeda dari Jokowi hingga Musibah di Gedung BEI

Kompas.com - 16/01/2018, 06:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak biasanya seseorang menolak pemberian hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo. Namun, seorang peserta muktamar di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, meminta kepada Jokowi memberi hadiah selain sepeda.

Artikel tentang pria yang meminta ganti hadiah itu menjadi salah satu berita terpopuler di Kompas.com sepanjang Senin (15/1/2018) kemarin.

Selain itu, ada sejumlah artikel terpopuler lain, di antaranya kekalahan pertama Manchester City di Liga Inggris hingga musibah di Gedung Bursa Efek Indonesia. Berikut ini sejumlah artikel terpopuler Kompas.com sepanjang awal pekan ini.

Bukan sepeda Jokowi

Seorang pria peserta Muktamar XII Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) di Pekalongan awalnya hendak diberi hadiah sepeda karena dapat menjawab pertanyaan Presiden Jokowi di acara tersebut.

Namun, pria bernama Apdal itu meminta Jokowi mengganti hadiah sepeda dengan hadiah lain. Alasannya, ia sudah punya dua sepeda. Ia menerima hadiah apa pun selain sepeda.

Jokowi pun menyanggupi permintaan Apdal dan berjanji akan mengirim hadiah tersebut ke rumah pria tersebut.

Baca juga "Seorang Bapak Tolak Hadiah Sepeda dari Jokowi, Ini Alasannya".

Yang menonjol di laga Indonesia versus Islandia

Meski kalah 1-4 dari tim nasional Islandia, Minggu (14/1/2018), timnas Indonesia tetap mendapat sorotan dari pelatih tim lawan. Khususnya Evan Dimas, yang bermain sejak menit ke-57 di laga tersebut.

Pelatih Islandia, Heimir Hallgrimsson, mengatakan bahwa semestinya Evan bermain lebih lama agar permainan menjadi lebih berkembang.

Bagi Hallgrimson, duel persahabatan lawan Indonesia memberi arti penting karena ia ingin menambah pengalaman melawan tim dari Asia sebelum mereka tampil di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia, Juni nanti.

Baca selengkapnya di artikel "Ketika Evan Dimas Jadi Sorotan Pelatih Timnas Islandia .

Liverpool pukul Man City

Sementara itu, di Inggris, klub sepak bola Manchester City kebobolan empat gol di kandang Liverpool. Hanya sanggup membalas tiga gol, pemimpin sementara klasemen Liga Inggris harus menerima kekalahan pertama mereka di liga kasta tertinggi Inggris.

Kemenangan atas Manchester City mengatrol posisi Liverpool ke peringkat ketiga menggeser Chelsea. Kedua tim sama-sama mengumpulkan 47 poin, tetapi Liverpool unggul selisih gol.

Adapun City tetap berada di puncak klasemen dengan 62 poin.

Cuplikan pertandingan dapat dibaca di "Baca juga : Liverpool Berikan Manchester City Kekalahan Pertama di Liga Inggris".

Iis Sugianto diperiksa KPK

Penyanyi pop Istiningdiah Sugianto atau Iis Sugianto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa terkait kasus dugaan suap pengadaan mesin Rolls-Royce untuk pesawat Airbus milik PT Garuda lndonesia (Persero) Tbk.

Seusai diperiksa, Iis mengaku diklarifikasi penyidik soal penjualan rumah miliknya kepada salah satu tersangka kasus ini.

Iis tidak menyebut siapa nama pembeli bekas rumahnya yang berlokasi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, tersebut.

Baca juga:
Penyanyi Iis Sugianto Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus Emirsyah Satar
Iis Sugianto Mengaku Jual Rumah kepada Tersangka Kasus Suap Mesin Garuda
KPK Dalami Pembelian Rumah Iis Sugianto oleh Kelurga Emirsyah Satar

Pekerja memperhatikan kerusakan yang terjadi akibat ambruknya jembatan penghubung di dalam gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/1/2018). Sejumlah orang terluka akibat peristiwa tersebut.ANTARA FOTO / ELO Pekerja memperhatikan kerusakan yang terjadi akibat ambruknya jembatan penghubung di dalam gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/1/2018). Sejumlah orang terluka akibat peristiwa tersebut.

Musibah di Gedung BEI

Lantai balkon Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, ambrol dan menyebabkan puluhan orang terluka, Senin (15/1/2018) siang.

Musibah itu terjadi ketika serombongan mahasiswa tengah berkumpul di lantai balkon. Tiba-tiba lantai yang mereka pijak melesak ke bawah dan korban pun berjatuhan.

Sedikitnya 75 orang menjadi korban dalam insiden itu karena mengalami luka pada kaki, tangan, kepala, hingga patah tulang.

Berita-berita terkait dapat dibaca di topik "Lantai di Gedung BEI Ambrol".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com