BIMA, KOMPAS.com - Sejumlah desa di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilanda banjir hingga 1 meter akibat hujan deras sejak Sabtu (13/01/2018) siang hingga malam.
Dandim 1608 Bima Letkol Yudi Hendro mengatakan, banjir terjadi setelah sungai meluap dan menggenangi pemukiman padat penduduk.
Desa yang tergenang meliputi Desa Soki Kecamatan Belo, Monggo, dan Ncandi di Kecamatan Madapangga.
Banjir terbesar terjadi di Desa Soki dengan ketinggian air hingga 1 meter atau setinggi paha orang dewasa. Adapun banjir di dua desa menggenangi jalan raya.
“Anggota (Babinsa) sudah berada di lokasi banjir untuk membantu warga, sekaligus memantau kondisi terkini di wilayah pemukiman yang terdampak bencana,” kata Yudi.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, banjir juga terjadi di Kecamatan Belo, yakni di Desa Ncera, Lido, Renda, dan Ngali.
“Ini adalah banjir terbesar, ada ratusan rumah terendam. Satu rumah di antaranya tergeser dan hampir terseret arus, namun tertahan jembatan,” kata Kepala Desa Ngali, Tafwin.
Tafwin mengungkapkan, rata-rata ketinggian air menggenangi rumah warga mencapai 1 meter.
“Kalau di pinggir sungai, air lebih tinggi lagi,” kata Tafwin.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut. Namun, warga mengalami kerugian akibat perabot rumah tangga dan peralatan elektronik rusak
Hingga Sabtu malam, banjir di Desa Ngali sudah berangsur surut. Saat ini warga sudah mulai membersihkan rumah mereka dengan peralatan seadanya.
Sementara itu, Kasi Penanganan Darut BPBD Kabupaten Bima Bambang Hermawan menagatakan bahwa banjir juga melanda Desa Nisa, Kecamatan Woha.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari BPBD terkait jumlah rumah yang terdampak banjir dan kondisi terakhir desa-desa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.