Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Tidak Mandi Saat Kunjungan ke NTT...

Kompas.com - 09/01/2018, 13:39 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

ROTE NDAO, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo rupanya tidak mandi seusai menghadiri serangkaian agenda di Kupang dan Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/1/2018).

Hal itu diakui Presiden Jokowi melalui pidatonya di acara pembagian 2.700 sertifikat bagi warga Rote Ndao di halaman Kantor Bupati Rote Ndao, Selasa (9/1/2018) siang.

Awalnya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya sudah mengunjungi daerah paling luar di Indonesia, baik di bagian barat, timur, utara, maupun selatan.

"Saya pernah ke Miangas, tapi enggak menginap. Hanya di Rote ini saya menginap semalam," ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan riuh masyarakat penerima sertifikat.

(Baca juga: Jokowi: Kunci Masalah di NTT Itu Hanya Air)

Jokowi kemudian menyinggung kondisi Rote Ndao yang sulit mencari air.

"Tapi, di sini sulit air. Tadi malam, saya enggak mandi. Hanya tadi pagi saya mandi," lanjut Jokowi.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kupang, Senin kemarin, Jokowi menghadiri tiga kegiatan, yakni pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP), mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah, dan membagikan sertifikat lahan.

(Baca juga: Jokowi: Saya Tidak Bisa Menghitung Lagi Berapa Kali ke NTT)

Senin sore, Jokowi langsung bertolak menuju Rote Ndao untuk menghadiri penutupan Rakornas Bara JP dan melanjutkan kunjungan kerjanya pada Selasa ini.

Jokowi mengakui, kesulitan di Provinsi NTT adalah soal ketersediaan air. Oleh karena itu, pemerintah pusat membuat 74 embung di Rote Ndao.

Sebanyak 24 embung dibangun di daerah NTT yang lain.

"74 embung itu banyak sekali, lho. Biar. Itu tugas Pak Menteri PU," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com