JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Hendrawan Supratikno mengatakan, ada sejumlah nama yang kerap disebut akan menggantikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur.
Azwar Anas, yang berpasangan dengan calon gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mundur dari kontestasi Pilkada Jawa Timur 2018
Nama-nama yang disebut sebagai pengganti Anas adalah kader PDI-P yang berasal dari Jawa Timur.
Baca juga: Azwar Anas: Saya Tidak Ingin Menjadi Beban...
Pertama, Bupati Ngawi Kanang Sulityono. Ia dinilai mampu merepresentasikan wilayah "Mataraman" di Jawa Timur sehingga mampu mendongkrak elektabilitas Gus Ipul di sana.
Hendrawan mengatakan, Sri merupakan salah satu kader berprestasi di Jawa Timur yang masuk dalam bursa pencalonan wakil gubernur.
Menurut Hendrawan, PDI-P mempertimbangkan aspek wilayah dalam mencari pendamping Gus Ipul.
Baca juga: Pilkada Jatim, PDI-P Belum Putuskan Pengganti Azwar Anas
Jika Gus Ipul kuat di wilayah tapal kuda yang merupakan daerah santri, PDI-P berupaya mencari wakil dari wilayah Mataraman.
"Iya (wilayah). Artinya, sebagai lokomotif bisa narik hinterland, gerbong ikutannya," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2018) malam.
Meski demikian, Hendrawan mengatakan, bisa saja Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri memiliki kalkulasi politik lain yang menafikan faktor wilayah di Pilkada Jawa Timur.
Baca juga: Pilkada Jatim, PDI-P Siapkan Kejutan Pengganti Azwar Anas
Hal itu terjadi dalam penentuan calon gubernur Sumatera Utara.
Menurut dia, tak ada satu pun kader PDI-P yang menyangka Megawati akan menunjuk Djarot Saiful Hidayat sebagai calon gubernur Sumatera Utara.
"Ibu punya kalkulasi politik. Siapa yang menduga Djarot Saiful Hidayat di Sumut. Kami di DPP aja (kaget)," ujarnya.