Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mega Tampung Usul Gus Ipul, Pengganti Anas Bakal Diumumkan Selasa

Kompas.com - 08/01/2018, 21:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman sosok pengganti Abdullah Azwar Anas sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Timur pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kemungkinan akan disampaikan besok, Selasa (9/1/2018).

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pun menampung masukan baik dari Gus Ipul sendiri, maupun para kyai, untuk memutuskan siapa pengganti Azwar Anas.

"Berkaitan dengan Gus Ipul, para kyai juga sudah menyampaikan masukannya pada Ibu Megawati Soekarnoputri. Dan kepada pers, itu kemungkinan besok akan kami sampaikan," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto kepada wartawan ditemui di kediaman Megawati, Jakarta, Senin (8/1/2018).

Menurut Hasto, para kyai dan ulama pada intinya menyerahkan keputusan pengganti Azwar Anas kepada Megawati Soekarnoputri.

Hasto mengatakan ia bersama Gus Ipul juga telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Cak Imin pun juga menyerahkan keputusan kepada Megawati.

"Sehingga, ibu juga pada momentum yang tepat akan mengambil keputusan agar Gus Ipul bisa tertawa kembali, dan penuh semangat menjalankan tugas-tugas ini," katanya.

(Baca juga : Sowan ke Megawati, Gus Ipul Bawa Pesan dari Kyai dan Ulama di Jatim)

Hasto berharap pilihan Mega nanti adalah sosok yang bisa bekerja sama dengan Gus Ipul dalam membangun Jatim, berpengalaman, dan berkinerja baik.

"Dan sosok yang memang mewakili aspirasi para kyai, dan sekaligus perpaduan dari PDI-P," ucap Hasto.

Dalam kesempatan sama, Gus Ipul mengatakan, ia menilai nama-nama yang beredar di media dan disebut-sebut sebagai calon pengganti Azwar Anas memang cukup dikenal baik dan berprestasi.

Namun demikian, ia menyerahkan keputusan kepada Megawati.

"Bu Megawati mendengarkan, tentu ditampung semua. Pada akhirnya beliau akan memutuskan," ujar Gus Ipul.

Dia sendiri berharap bisa menemukan pendamping yang bisa melengkapi, memperkuat dan meneruskan apa yang sudah direncanakan selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com