Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Dibuka Mulai Hari Senin Ini

Kompas.com - 08/01/2018, 09:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum RI membuka pendaftaran bakal calon kepada daerah pada hari ini, Senin (8/1/2018).

Pendaftaran bakal calon kepada daerah akan berlangsung hingga Rabu (10/1/2018) pukul 24.00 WIB.

"Prosesnya, mereka (bakal calon) mendaftar didampingi oleh para pengurus partainya," kata Komisioner KPU Ilham Saputra saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin.

Partai politik yang mendaftarkan bakal calonnya wajib menyerahkan syarat pencalonan, terutama dokumen atau surat dukungan dari parpol/koalisi, dan surat pernyataan kesepakatan antara parpol dan bakal calonnya.

Baca juga: Kapolri Mutasi Anak Buahnya yang Nyalon di Pilkada Serentak

Jika pencalonan calon kepala daerah diambil alih oleh pengurus parpol tingkat pusat, maka dokumen syarat pencalonan harus ditandatangani oleh pengurus DPP.

"Pendaftarannya boleh dilakukan oleh orang di daerah yang mendapat mandat, tetapi tanda tangan tetap DPP," kata Ilham.

Selain syarat pencalonan, bakal calon kepala daerah juga harus membawa dokumen syarat calon, seperti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), pajak, dan sebagainya.

"Kalau belum selesai, maka mereka bisa memberikan draf tanda terima dari instansi terkait dalam kepengurusan syarat calon tersebut," kata Ilham.

Baca juga: Fenomena Calon Tunggal di Pilkada Serentak 2018 Diprediksi Meningkat

Setelah selesainya masa pendaftaran pada 10 Januari 2018, proses berikutnya adalah menunggu perbaikan syarat pendaftaran dari para bakal calon.

Selain itu, kata Ilham, jika ada aduan dari masyarakat/Panwas maka KPU akan melakukan verifikasi terhadap informasi tersebut.

"Kemudian kalau ada aduan terkait ijazah, nanti kami verifikasi. Kami menanyakan ke yang bersangkutan atau ke Depdikbud," kata Ilham.

Pilkada serentak 2018 akan digelar di 171 daerah, yang terdiri dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Tahun ini menjadi pilkada serentak terbesar dibandingkan dua pilkada serentak sebelumnya.

Kompas TV Menjelang pendaftaran calon Gubernur Jawa Tengah, KPU Jawa Tengah membentuk tim khusus pendaftaran calon gubernur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com