Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Ganjar di Pilkada Jateng, Ini Pertimbangan Demokrat

Kompas.com - 07/01/2018, 21:19 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat resmi mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dalam Pilkada Jawa Tengah 2018.

Pengumuman disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Minggu (7/1/2018) sore.

"Jawa Tengah. Kami mengusung pasangan calon gubernur Saudara Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah incumbent. Cawagubnya Saudara Taj Yasin Maimoen Anggota DPRD Jateng," ujar SBY saat mengumumkan 17 pasangan cagub-cawagub Pilkada Serentak 2018 di Wisma Proklamasi 41, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2018).

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan sejumlah pertimbangan yang melatari dukungan tersebut.

Baca juga : Pilgub Jateng, PDI-P Sandingkan Ganjar dengan Putra Maimoen Zubair

Menurutnya, Jateng memang menjadi satu dari dua daerah yang paling terakhir diputuskan.

Hinca menuturkan, dirinya berkomunikasi secara intensif dengan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto dalam beberapa jam terakhir sebelum pengambilan keputusan.

Sebelum pembahasan soal Jateng, keduanya membahas soal Pilgub Kalimantan Barat. Di daerah tersebut, PDI-P dan Demokrat telah 10 tahun berkoalisi.

"Di Kalbar selama 10 tahun, duet mesra PDI-P dan demokrat berlangsung. Berdasarkan pengalaman itu kami sepakat untuk melanjutkan kemesraan itu, karena itu cagubnya ibu Caroline dari PDIP-P dan wakilnya Gidon dari DPD Demokrat Kalbar," tuturnya.

Baca juga : SBY: Ada Mitos Katanya Partai Ini Tidak Mungkin Koalisi dengan Partai Itu..

Bersamaan dengan itu, dua partai bersepakat berkoalisi juga di Jawa Tengah. Hinca menambahkan, hal itu sekaligus membuktikan bahwa PDI-P dan Demokrat juga bisa bekerja sama mendukung pasangan calon yang sama.

"Ini sekaligus membuktikan Demokrat bisa bekerja sama dengan siapa saja termasuk PDI Perjuangan," kata mantan Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI itu.

Di samping itu, mengenai status Ganjar yang kerap dikaitkan dengan kasus korupsi proyek e-KTP, Hinca mengaku sudah membahasnya panjang lebar, baik dengan Hasto maupun langsung kepada Ganjar. Dari keduanya, Hinca mendapatkan kepastian bahwa Ganjar bersih dari tuduhan tersebut.

"Saya telepon sendiri Ganjar semalam. Menanyakan itu, clear. Dan kami dukung," ucap dia.

Kompas TV PDI Perjuangan Minggu (7/1) siang mengumumkan lima pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan bertarung dalam Pilkada 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com