JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menilai, turunnya kepercayaan rakyat kepada DPR dan partai politik disebabkan oleh kebijakan politik keduanya.
Misalnya, di dalam pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Minuman Keras (Miras), kata Zul, beberapa partai di DPR justru mendukung peredaran miras.
“Saya dengar 8 partai politik setuju peredarannya,” ujarnya di Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Zul tidak menyebutkan partai mana saja yang ia sebut mendukung peredaran miras. Saat ini, kata dia, RUU tersebut masih digodok di dalam pembahasan DPR.
(Baca juga : Jelang Natal dan Tahun Baru, Ribuan Miras dan Petasan Dimusnahkan)
Posisi Ketua MPR, kata dia, menentang keras peredaran miras sebab justru akan membahayakan generasi muda.
Saat ini saja miras masih kerap dijual di warung-warung kelontong.
“Oleh karena itu kami suarakan kami tolak. Harus diatur sangat ketat. Itu sedang dibicarakan juga di DPR,” kata dia.
Menurut Zul, sikap-sikap partai dan DPR akan berimplikasi luas kepada kepercayaan masyarakat kepada keduanya.
Bila hal itu tidak diubah, bukan tak mungkin kepercayaan publik kepada partai dan DPR akan terus turun.