Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Akan Ditutup 12 Jam

Kompas.com - 28/12/2017, 12:55 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalur Puncak, Bogor, akan ditutup untuk kendaraan pada malam tahun baru, Minggu (31/12/2017). 

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, jalur Puncak akan ditutup 12 jam dari kendaraan bermotor.

Jalur ditutup mulai Minggu (31/12/2017) pukul 18.00 hingga Senin (1/1/2018) pukul 06.00.

"Tidak ada kendaraan yang naik atau turun," kata Kapolri di RS Polri, Jakarta, Kamis (28/12/2017).

Kapolri Jenderal (pol) Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meresmikan gedung baru di RS Bhayangkara Polri, Jakarta, Kamis (28/12/2017).KOMPAS.com/Ihsanuddin Kapolri Jenderal (pol) Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meresmikan gedung baru di RS Bhayangkara Polri, Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Tito mengatakan, penutupan jalur puncak ini akan dilakukan dua arah. Dari Bogor, jalan akan ditutup di wilayah Gadog. Sementara dari Cianjur, jalur akan ditutup mulai dari wilayah Cipanas.

Baca juga: Malam Tahun Baru di Ancol, Ada Pentas Seni hingga Kembang Api

Penutupan jalan dilakukan karena akan dilakukan car free night di area Puncak.

"Jadi, ini car free night pertama yang dilakukan di Puncak," kata Tito.

Tito juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan merayakan tahun baru di Puncak untuk sudah tiba sebelum jalur ditutup.

"Sebelum pukul 18.00, jadi pukul 12.00 siang enggak usah naik lagi ke atas," kata Tito.

Baca: Transjakarta Tetap Beroperasi Saat Car Free Night di Malam Tahun Baru

Tito optimistis perayaan Tahun Baru bisa berjalan dengan aman dan lancar. Menurut dia, sejauh ini belum ada ancaman akan ada aksi terorisme.

Namun, Tito memastikan personel Polri akan selalu waspada mengantisipasi berbagai gangguan keamanan.

Kompas TV “Superman” di Jalur Puncak, Duta Keselamatan Berlalu Lintas


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com