Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Perhimpunan Pelajar Indonesia
PPI

Perhimpunan Pelajar Indonesia (www.ppidunia.org)

Pentingnya Pendidikan untuk Penanggulangan dan Darurat Bencana

Kompas.com - 18/12/2017, 17:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

AKHIR-AKHIR ini, bermacam jenis bencana singgah di Tanah Air. Mulai dari Gempa (Sukabumi), banjir (Medan dan Jogjakarta), banjir bandang (Pacitan dan Lombok Timur), gunung meletus (Gunung Agung, Bali), puting beliung (Sidoarjo), dan beberapa bencana lainnya terjadi tanpa mengenal musim.

Karena Indonesia bagian dari kepulauan yang secara geografis terletak di antara tiga lempeng besar (Eurasia, Indoaustralia, dan Pasifik), negeri ini rentan akan bencana alam.

Selain itu, Indonesia juga masuk dalam zona ring of fire sehingga kemungkinan bencana bisa saja terjadi.

Semua faktor itu tentunya mengakrabkan negara ini dengan berbagai kemungkinan bencana yang ada, di mana masyarakat perlu lebih bersahabat dengan alam.

Bencana multihazard sudah sering menjadi wacana dan pertimbangan untuk diikutsertakan dalam semua perencanaan teknis di tingkat industri maupun pembangunan.

Perihal kesehatan dan keselamatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH), manajemen risiko bencana, safety fire protection, maupun penanggulangan risiko bencana menjadi perhatian khusus yang tidak dikesampingkan para pelaku pembangunan.

Juga menjadi perhatian khusus karena bencana alam yang tergolong dalam bencana tipe rapid onset (kejadian berlangsung cepat) memiliki total kontribusi persentase kematian hingga kurang lebih 13 persen (Wisner, 2003).

Untuk tingkat pekerjaan dan lapangan, Indonesia telah sangat memperhatikan aspek K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) untuk pekerja-pekerjanya.

Hal itu bisa dilihat dari sistem manajemen K3LH yang telah menjadi aspek utama di ranah industri Indonesia di mana rambu-rambu K3 telah terpasang secara rapi dan inspeksi juga audit terkait keselamatan kerja rutin diadakan.

Namun, perencanaan dan pembangunan yang melibatkan aspek K3LH dan pertimbangan terhadap desain sesuai perilaku bencana pun tak cukup.

Pada akhirnya, masyarakatlah yang secara langsung merespons ketika terjadi bencana. Dalam hal ini, kesiapsiagaan melalui pendidikan dan pelatihan menjadi bagian daripada upaya preventif sebelum memakan korban.

Hal tersebut telah disampaikan oleh Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dalam acara World Tsunami Awareness (2016) bahwa "Awareness ini artinya kesiapan atau kehati-hatian. Jadi yang kita harapkan adalah memasyarakatkan persiapan apabila ada bencana. Persiapan diri mendidik."

Mencegah sebelum dan selagi bencana

Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).

Untuk hal semacam itu, Indonesia memiliki Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Badan ini juga memiliki rantai terkecil, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang bisa menjadi wadah kuat dalam masalah kebencanaan di Indonesia.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com