Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Peluang Dampingi Jokowi di 2019, Reaksi Gatot...

Kompas.com - 05/12/2017, 14:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Spekulasi pun bermunculan bahwa Gatot akan terjun ke dunia politik, bahkan ikut maju dalam Pemilu Presiden 2019.

Saat ditanya terkait niatnya masuk politik, awalnya Gatot enggan berkomentar. Sebab, Gatot saat ini masih menjabat panglima TNI dan dilarang berpolitik.

"Saya belum pensiun, aturan terhadap saya masih tetap berlaku," kata Gatot di Istana Bogor, Selasa (5/12/2017).

Namun, akhirnya setelah didesak wartawan, Gatot mau membuka suara. Ia mengakui masih siap mengabdi kepada negara meski sudah pensiun nanti.

Baca juga: Tak Mau Kalah dengan Jokowi, Gatot Mau Timang Cucu Saja Saat Pensiun

"Saya sebagai prajurit, walaupun pensiun, manakala negara memanggil untuk mengabdi, sekecil apa pun, saya siap mengabdi," kata Gatot.

Saat ditanya apakah termasuk mengabdi dalam dunia politik, Gatot juga tak mengelak.

"Apa pun yang diminta negara, apa pun saya berikan. Tidak akan saya menghindari itu," ujar Gatot.

Namun, saat ditanya lagi soal peluang mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019, Gatot belum mau menjawab. Gatot mengaku masih harus melihat perkembangan yang ada.

Baca juga: Survei Indikator: Ahok dan Gatot Paling Diunggulkan Jadi Cawapres Jokowi

"Saya katakan nanti sajalah kita lihat. Sekarang saya bagaimana perintah Pak Jokowi menyiapkan semuanya ini," kata Gatot.

"Sekarang ini secara de facto de jure masih panglima TNI. Masih punya kesempatan menyiapkan sehingga pada saat pergantian berjalan mulus semuanya karena itu yang harus dilakukan," tambahnya.

Gatot akan purnatugas dari TNI pada Maret 2018. Presiden Joko Widodo sebelumnya memilih Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI untuk menggantikan Gatot. Surat penunjukan Hadi sudah diajukan ke Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam surat itu juga dicantumkan pemberhentian secara hormat Gatot sebagai panglima TNI.

Berikut video reaksi Gatot saat dicecar wartawan mengenai peluangnya maju di Pilpres 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com