Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Emil Dardak, Bagi PPP Berpindah-pindah Partai Bukan Masalah

Kompas.com - 29/11/2017, 11:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai, keputusan Emil Dardak menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa Timur merupakan hal wajar.

Meskipun, dengan keputusan itu, Emil harus berpindah partai.

Hal itu disampaikan Baidowi menanggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menganggap Emil tidak etis dengan berpindah-pindah partai.

"Itu bagian dari dinamika demokrasi. Ketika saluran berpolitik tersumbat oleh keputusan elit politik, maka pindah haluan menjadi konsekuensi," kata Baidowi alias Awi, melalui pesan singkat, Rabu (29/11/2017).

Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/4/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Menurut dia, hampir semua partai mengalami hal itu sehingga tak perlu dipersoalkan. Bahkan, kata Awi, PDI-P juga merekrut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menjadi kadernya.

Baca: Tjahjo Kumolo Bandingkan Emil Dardak dengan Jokowi Saat "Nyapres"

Padahal, kata Awi, sebelumnya Anas bukan kader PDI-P. Setelah menjabat Bupati Banyuwangi, PDI-P merekrut Anas.  

"Kita tahu bersama, Abdullah Azwar Anas itu bukan produk PDI-P tapi kemudian menjadi PDI-P. Memang hal ini sekaligus menunjukkan lemahnya komitmen kader terhadap parpol. Tapi hal itu tidaklah haram dalam demokrasi," lanjut dia.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengkritik keputusan Bupati Trenggalek Emil Dardak yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. 

Baca juga: Soal Emil Dardak, PDI-P Sebut SBY Terapkan Politik "Outsourcing"

Tjahjo mengatakan, Emil baru memenangkan Pilkada Trenggalek pada 2015. Namun, saat ini sudah kembali mencalonkan diri di Pilkada Jatim.

Tjahjo juga menyinggung soal Emil yang maju Pilgub Jatim mendatang melalui partai politik lain, sementara itu masih tercatat sebagai kader PDI Perjuangan.

"Yang ramai dan jadi perdebatan misalnya (Emil) Dardak. (Emil) Dardak itu baru, belum dua tahun. Belum dua tahun langsung (maju) cawagub (Jatim). Yang kedua, etika dalam konteks dia dulu didukung PDI Perjuangan, sekarang tidak. Nah, ini etikanya bagaimana," ujar Tjahjo dikutip dalam laman resmi Kementerian Dalam Negeri, Minggu (26/11/2017).

Kompas TV Pilgub 2018 Jatim dan Jabar mulai ramai dukungan partai-partai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com