Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Akan Usung Figur Selain Gus Ipul dan Khofifah di Pilgub Jatim

Kompas.com - 27/11/2017, 09:38 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya akan mengumumkan bakal calon yang didukung pada Pilkada Jawa Timur dalam waktu dekat.
Namun, Muzani enggan menyebutkan siapa yang akan diusung partainya. 

Ia hanya menegaskan bahwa bakal calon yang diusung Gerindra merupakan nama baru selain yang sudah ada saat ini yaitu Saefullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa.

Figur itu merupakan tokoh di Jatim.

"Insya Allah memunculkan nama baru," kata Muzani seusai menghadiri rilis survei Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada acara rilis survei Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada acara rilis survei Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).
Muzani mengatakan, Gerindra telah membaca dan mengamati situasi yang ada. Salah satunya, mengenai posisi Gus Ipul maupun Khofifah yang sama-sama akan menguntungkan PDI Perjuangan dan Joko Widodo.

Hal itu menjadi salah satu alasan bagi Gerindra membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan sejumlah hal.

Baca juga: Bupati Anas: Bu Khofifah Senior Saya, Emil Dardak Juga Sahabat Saya

Pertimbangan lainnya, Gus Ipul dan Khofifah yang sudah tiga kali bertemu di kontestasi yang sama.

"Masa iya di Jawa Timur bolak balik tokoh itu?" ujar Muzani.

Sebelumnya, PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Gus Ipul dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Sementara, pasangan Khofifah dan Bupati Trenggalek Emil Dardak telah didukung oleh Partai Demokrat dan Partai Golkar.

Baca juga: Ditanya soal Pilkada Jatim, Khofifah Ungkap Pesan Jokowi

Masih ada tiga pendukung Khofifah lainnya, yakni Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura. Namun, ketiga partai ini belum secara resmi menyampaikan persetujuannya terhadap Emil Dardak yang dipilih sebagai pendamping Khofifah. 

Meski demikian, dukungan Demokrat dan Golkar sudah cukup bagi Khofifah-Emil maju dalam Pilgub Jatim.

Kompas TV Pilgub 2018 Jatim dan Jabar mulai ramai dukungan partai-partai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com