Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Gaet Emil, PDI-P Optimistis Menangkan Gus Ipul-Anas

Kompas.com - 22/11/2017, 18:21 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, partainya optimistis bisa memenangkan pasangan calon yang diusung, yakni Saifullah Yusuf (Gus Ipul) - Abdullah Azwar Anas dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

Ia meyakini, Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati Banyuwangi itu telah sesuai karakteristiknya dengan masyarakat Jawa Timur yang terdiri dari dua kelompok besar, yakni Islam dan nasionalis.

"Artinya kita tahu lah peta di Jawa Timur itu kan Nahdliyin dan nasionalis. Itu solidlah," ujar Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

(Baca juga : Partai Golkar Dukung Khofifah-Emil Dardak atas Saran Para Kiai)

Hal itu disampaikan Andreas menjawab munculnya pasangan baru yang akan maju, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira (kiri) dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah  memberikan keterangan pers seputar acara peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (9/1/2017). Peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan akan berlangsung Selasa (10/1/2017) di Jakarta Convention Center.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira (kiri) dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah memberikan keterangan pers seputar acara peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (9/1/2017). Peringatan HUT ke-44 PDI Perjuangan akan berlangsung Selasa (10/1/2017) di Jakarta Convention Center.
Ia meyakini, suara PDI-P tidak pecah meskipun Emil maju bersama Khofifah nantinya.

Andreas mengingatkan bakal ada konsekuensi yang diterima Emil selaku kader PDI-P jika tidak mematuhi arahan DPP ihwal pengusungan Gus Ipul-Anas di pilkada Jawa Timur.

(Baca juga : Jokowi-JK Belum Bahas Calon Mensos Pengganti Khofifah)

Saat ditanya sanksi yang akan diberikan PDI-P kepada Emil, Andreas menjawab, hal itu akan dibahas oleh Dewan Kehormatan PDI-P.

"Ya itu kan nanti akan dibahas di dewan kehormatan partai. Saya kira di sini tentu pilihan orang, tapi kalau (kader) partai ketika dia memilih itu harus ada konsekuensi dari situ," lanjut Andreas.

Khofifah Indar Parawansa resmi menggandeng Emil Elistyanto Dardak untuk maju Pilkada Jatim 2018.

(Baca juga : Siapa Pun Pasangan Khofifah, Gus Ipul Siap Tanding)

Dua partai politik telah secara resmi menyatakan dukungannya untuk mendukung Khofifah-Emil di Pilgub Jawa Timur 2018, yakni Partai Demokrat dan Golkar.


Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan). Keduanya memastikan diri akan ikut pada pemilihan gubernur Jatim 2018. Jakarta, Rabu (22/11/2017). KOMPAS.com/ MOH NADLIR Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan). Keduanya memastikan diri akan ikut pada pemilihan gubernur Jatim 2018. Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Sedangkan tiga parpol lainnya, yakni Partai NasDem, PPP dan Hanura belum secara resmi menyatakan dukungannya usai Khofifah menggandeng Emil sebagai pasangannya.

Kompas TV Hal ini karena generasi milenial yang akrab dengan teknologi digital sangat memengaruhi Pilkada Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com