Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Upaya Pemerintah Menangkal Maraknya Serangan Siber?

Kompas.com - 21/11/2017, 22:41 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menangkal maraknya serangan siber

Salah satu upaya yang tengah dilakukan Kementerian Komunikasi dan Infornatika yakni menjaring generasi muda berbakat di bidang teknologi informasi melalui program "Born to Protect".

"Kominfo membuat progran 'Born to Protect' untuk menyeleksi dan melatih 100 talenta setiap tahunnya. Melatih terkait keamanan siber," ujar Rudiantara, saat menjadi pembicara kunci Seminar Nasional 10 Tahun UMN bertajuk 'Memperkuat Keamanan Siber Nasional' di kampus UMN, Serpong, Tangerang, Banten, Selasa (21/11/2017).

Program "Born to Protect" merupakan sebuah kompetisi teknologi di bidang keamanan siber untuk menjaring anak-anak muda berbakat.

Baca: Januari hingga Juli 2017, Indonesia Alami 177,3 Juta Serangan Siber

Sebanyak 100 talenta akan dididik menjadi ahli keamanan siber dalam Digital camp selama 2 Minggu. Rencananya, proses seleksi dan pelatihan akan diselenggarakan di 10 kota besar.

Born To Protect terdiri dalam beberapa rangkaian kegiatan, antara lain hacking contest, seminar, train of trainers, dan diakhiri dengan Digital Camp untuk peserta yang terpilih. 

Setelah Jakarta, audisi Born to Protect akan dilaksanakan di 9 kota lainnya, yaitu Medan, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Makassar, Manado dan Samarinda. 

"Mereka akan dilatih menjadi seperti penjaga keamanan siber. Mereka bisa membantu pemerintah dan pihak perusahaan dalam menangkal serangan siber," kata Rudiantara. 

Baca juga: Keamanan Siber Indonesia Tak Lebih Baik Dibandingkan Malaysia dan Singapura

Selain itu, lanjut Rudiantara, pemerintah juga membentuk Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pada Mei 2017, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden No. 53 tahun 2017 tentang pembentukan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Saat ini, pembentukan lembaga tersebut masih berada pada tahap penataan susunan organisasi.

"Kepala BSSN nantj setingkat menteri tinggal menunggu Presiden menetapkan. Soal security-nya ada di BSSB, sementara Kominfo akan bergerak di-kontennya. Selain itu pemerintsh juga membentuk satgas penegakan hukum untuk informasi bohong dan hoaks," kata Rudiantara.

Berdasarkan laporan The Global Cybersecurity index 2017 yang dirilis oleh The UN International Telecommunication Union (ITU), Indonesia termasuk dalam negara dengan keamanan siber yang lemah.

Situasi yang dialami Indonesia tidak jauh berbeda dengan negara-negara di Amerika Selatan seperti Brasil dan Afrika yang dinilai paling rentan terhadap serangan siber.

Dari 195 negara, Indonesia menempati peringkat ke-70 dengan skor 0,424. Sementara peringkat pertama atau negara dengan keamanan siber terbaik ditempati oleh Singapura dan Amerika Serikat di peringkat kedua. Menyusul Malaysia dengan skor 0,893 di peringkat ketiga.

Lemahnya keamanan siber di Indonesia berdampak pada meningkatnya serangan siber.

Catatan Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) menunjukan, sejak Januari hingga Juli 2017 terdapat 177,3 juta serangan siber yang masuk ke Indonesia. Artinya setiap hari terjadi 836.200 serangan siber. Umumnya serangan dilancarkan dalam bentuk fraud dan malware.

Serangan ransomware WannaCry pada pengguna internet dunia pada Mei 2017 lalu menjadi salah satu bukti nyata kejahatan siber ini.

Kompas TV 300.000 Komputer Terinfeksi Ransomware Wannacry
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com