Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Misteri Kecelakaan Setya Novanto

Kompas.com - 20/11/2017, 07:47 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

Lalu bagaimana jika kecepatan mobil tinggi?

Nah ini yang menjadi kemungkinan kedua. Jika laju kecepatan mobil tinggi, maka setelah naik ke trotoar, kecil kemungkinan mobil bisa dikendalikan.

Bahkan untuk membelokkan sedikit kemudipun sulit. Mobil akan “nyelonong”  melibas trotoar yang hanya memiliki lebar kurang dari dua meter dan akhirnya akan tercebur saluran air.

Pertanyaan dari Lokasi Kecelakaan

Tentu menjadi pertanyaan, mengapa mobil akhirnya menabrak tiang penerangan jalan umum di jarak (20 meter) yang masih mungkin untuk membelok pada kecepatan rendah?

Atau, mengapa mobil tidak tercebur ke saluran air jika laju mobil saat itu dalam kecepatan tinggi?

Saya menanyakan dua kemungkinan ini kepada Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.

Ia menyatakan, belum bisa menyimpulkan karena semua masih harus diselidiki dan akan disimpulkan pada saatnya nanti.

Termasuk pertanyaan saya kepada Budiyanto, setelah melihat mobil Toyota Fortuner tersebut. Mengapa kaca yang pecah, di samping tempat duduk, Ketua DPR Setya Novanto, bukan di bagian kaca depan?

“Apakah Pak Setya Novanto terbentur kaca atau ada benturan lain yang mengakibatkan kaca penumpang belakang kiri itu pecah berkeping keping?” tanya saya kepada AKBP Budiyanto.

Karena, jika ada benturan akibat kecelakaan di bagian depan tentu kaca bagian depan yang pecah, bukan bagian samping.

Budiyanto juga belum bisa menjawab. Semua masih dalam tahap penyelidikkan, kata dia.

Masa depan sasus Setnov

Nama Novanto di pusaran dugaan korupsi sudah mencuat sejak kasus hak tagih Bank Bali tahun 1999 yang disebut merugikan negara ratusan miliar.

Kasus ini berakhir happy ending buat Novanto. Pada 18 Juni 2003, Jaksa Agung kala itu, MA Rachman, mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) untuk Novanto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Disiapkan PKB Maju Pilkada Jakarta, Ida Fauziyah: Masih Diproses ...

Nasional
Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Djoko Susilo Ajukan PK Kedua, Pengacara: Ada Novum yang Bisa Membebaskan

Nasional
Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Rakernas Pertama Tanpa Jokowi, PDI-P: Tidak Ada Refleksi Khusus

Nasional
Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Ida Fauziyah Sebut Anies Baswedan Masuk Radar PKB untuk Pilkada DKI 2024

Nasional
Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Soal Undangan Jokowi ke Rakernas PDI-P, Puan: Belum Terundang

Nasional
Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Kata Kemenkes soal Gejala Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2 yang Merebak di Singapura

Nasional
Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Dewas Sebut KPK Periode Sekarang Paling Tak Enak, Alex: Dari Dulu di Sini Enggak Enak

Nasional
MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

MK Sebut 106 Sengketa Pileg 2024 Masuk ke Tahap Pembuktian Pekan Depan

Nasional
Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa 'Dikit' Viralkan

Ingatkan Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Jokowi: Ada Apa "Dikit" Viralkan

Nasional
Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Komisi II Setuju Perbawaslu Pengawasan Pilkada 2024, Minta Awasi Netralitas Pj Kepala Daerah

Nasional
Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema 'Student Loan' Imbas UKT Mahal

Sri Mulyani Irit Bicara Soal Skema "Student Loan" Imbas UKT Mahal

Nasional
Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Angka IMDI 2023 Meningkat, Indonesia Disebut Siap Hadapi Persaingan Digital

Nasional
Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Kejagung Koordinasi dengan KIP soal Transparansi Informasi Publik

Nasional
Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com