Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia Gelar Ibadah ke-156 di Depan Istana

Kompas.com - 12/11/2017, 15:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar seratus jemaat dari GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia kembali menggelar ibadah di seberang Istana Merdeka, Jalan Merdeka Utara, Jakarta, pada Minggu (12/11/2017).

Ini adalah ibadah ke-156 sejak Februari 2012, karena dua gereja mereka disegel oleh pemerintah daerah setempat.

Hadir sebagai pengkhotbah yaitu Pendeta Pelangi Kurnia Putri dari GKI Klaten. Ibadah juga dihadiri oleh 15 pendeta dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia.

"Mereka menyampaikan solidaritas bahwa diskriminasi ini harus segera dihentikan. Jemaat dua gereja yakni GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia harus dapat beribadah kembali di gereja mereka," ucap juru bicara dari GKI Yasmin, Bona Sigalingging.

Empat puluh tiga hari jelang Natal, para jemaat sangat berharap mereka bisa beribadah di dua gereja tersebut.

"Kami sih seperti tahun lalu, berencana di dalam GKI Yasmin ya. Tetapi apakah kami akan mendapatkan harapan kami, ya kami belum tahu," kata Bona.

"Jangan-jangan kami akan mengulang lagi ibadah di sini lagi, kepanasan, kehujanan," ucap dia.

(Baca juga: Jemaat GKI Yasmin Tagih Janji Wali Kota Bogor Buka Gereja)

Bona mengatakan, sudah berbagai cara ditempuh oleh para jemaat kedua gereja agar bisa beribadah di gereja masing-masing. Mulai dari upaya hukum, hingga menemui, pejabat di daerah, para elite parlemen dan Kantor Staf Presiden.

Namun, hingga kini apa yang menjadi hak mereka belum mereka peroleh. Bona pun mengaku belum tahu, apa upaya terakhir yang akan ditempuh jika ternyata aksi ini juga tidak berhasil.

"Enggak ada (upaya terakhir). Ya ini saja yang bisa kami ulang-ulang. Karena ini bukan soal bisa atau enggak bisa. Ini soal niat. Ada nyali atau tidak pemerintah pusat dan daerah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com