"Kalau motor enggak bisa masuk, enggak ada yang bisa antar makanan ke situ. Kebayang, kan, jadi ini buka soal yang kerja, jadi ini bagi mereka yang sudah kerja di sana juga kerepotan nanti," kata Anies.
Baca juga : Motor Boleh Masuk Jalan MH Thamrin, Anies Ingin Jakarta Accessible
4. Ikut Lelang E-KTP, Perusahaan Keluarga Novanto Ternyata Fiktif
Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera Deniarto Suhartono mengakui bahwa perusahaan yang dipimpinnya tersebut fiktif.
Perusahaan yang sahamnya dimiliki keluarga Setya Novanto itu ternyata hanya dibuat untuk mengikuti lelang proyek.
Salah satunya, proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) yang ditawarkan Kementerian Dalam Negeri.
Hal itu terungkap saat Deniarto bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/11/2017). Dia bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong.
"Iya (fiktif). Saya sebetulnya juga tidak begitu setuju yang mulia," ujar Deniarto kepada majelis hakim.
Baca selengkapnya : Ikut Lelang E-KTP, Perusahaan Keluarga Novanto Ternyata Fiktif
Baca juga : Alasan Novanto Keluar dari Pintu Khusus Usai Bersaksi di Pengadilan Tipikor
5. WhatsApp Berkilah Konten Pornografi dari Pihak Ketiga, Pemerintah Tak Terima
Dirjen Aplikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pemerintah sudah berusaha mengingatkan Facebook sejak kehebohan terkait konten pornografi tersebut muncul pada Minggu (16/11/2017).
Namun, karena perbedaan waktu antara Indonesia dan Amerika Serikat, baru ada jawaban pada Senin dini hari.
Pihak Facebook menjawab bahwa konten GIF pornografi yang ada di aplikasi WhatsApp dari pihak ketiga, yakni Tenor.com.
"Responsnya ini adalah konten pihak ketiga. Kami diharapkan kontak pihak ketiga," kata Samuel dalam jumpa pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (6/11/2017).
Baca selengkapnya : WhatsApp Berkilah Konten Pornografi dari Pihak Ketiga, Pemerintah Tak Terima
Baca juga : Pemerintah Blokir 6 Situs Tenor, Kenapa Gif Pornografi di WhatsApp Masih Bisa Diakses?
6. Pelaku Penembakan Gereja Texas Tewas Ditabrak Mobil Warga Setempat
Direktur Regional Departemen Keamanan Publik Texas, Freeman Martin menyatakan, pelaku yang bernama Devin Patrick Kelley langsung meninggalkan gereja pasca-penembakan Minggu (5/11/2017).
Di jalan, dia bertemu dengan warga Sutherland Springs dan menodongkan senapannya ke warga itu.
"Saat itu, aku tengah menyetir ke arah gereja ketika aku melihatnya (Kelley) menodongkan senapannya kepadaku," kata warga yang diketahui bernama Johnnie Langendorff itu seperti dikutip Los Angeles Times.
Langendorf lalu mengambil senjatanya, dan mulai menembaki Kelley yang kabur sembari meninggalkan senapannya.
Baca juga : Pelaku Penembakan Gereja Texas Tewas Ditabrak Mobil Warga Setempat
Baca juga :
8 Fakta Awal Penembakan Massal Gereja di Texas
Pelaku Penembakan Gereja Texas Mantan Tentara AU