Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Jokowi Mantu hingga Heboh Konten Pornografi di WhatsApp

Kompas.com - 07/11/2017, 06:31 WIB

1. Jokowi Undang Pedagang Pasar dan PKL Hadiri Pernikahan Putrinya

Tak hanya mengundang kalangan pejabat, Presiden Joko Widodo juga mengundang tukang becak dan pedagang kaki lima pada pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dan Muhammad Bobby Afif Nasution, Rabu ( 8/11/2017).

"Semuanya saya undang mulai dari tetangga, pedagang kaki lima dan pedagang pasar. Bahkan untuk kalangan warga biasa yang diundang mencapai separo lebih," ujar Presiden Joko Widodo atau Jokowi seusai menyaksikan simulasi kirab kereta kencana yang akan membawa Kahiyang-Boby dan keluarga, Senin (6/11/2017) sore.

Orang nomor satu Indonesia itu menuturkan, untuk menyukseskan acara pernikahan putrinya, ia juga melibatkan tetangga dan tukang becak.

"Sebagian warga di sini dilibatkan. Namanya tetangga dan saudara, jadi semuanya dilibatkan, termasuk sopir becak juga diajak," kata Jokowi.

Baca selengkapnya : Jokowi Undang Pedagang Pasar dan PKL Hadiri Pernikahan Putrinya 

Baca juga : 
Cerita di Balik Sate Kere, Hidangan Pernikahan Kahiyang-Bobby 
Makna di Balik Wilujeng Kenduri dalam Rangkaian Pernikahan Kahiyang 
Mengenal Markobar, Suguhan Camilan Pernikahan Kahiyang 
Jokowi Pantau Simulasi Kirab Kereta Kencana Pernikahan Kahiyang-Bobby 

2. Wali Kota yang Mengundurkan Diri Era Ahok Diangkat Jadi Stafsus Sandi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengangkat Rustam Effendi sebagai staf khususnya. Rustam merupakan Wali Kota Jakarta Utara yang mengundurkan diri di era kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sandi menjelaskan, Rustam akan bertanggung jawab menangani pengaduan warga.

"Saya ingin perkenalkan Pak Rustam yang mulai Senin ini aktif mendampingi saya sebagai staf khusus (stafsus) yang membidangi banyak sekali pengaduan masyarakat," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).

Sandi menjelaskan, Rustam merupakan orang berpengalaman karena pernah memimpin Jakarta Utara. Dia berharap Rustam dapat mempercepat penyelesaian pengaduan warga yang datang ke Balai Kota.

Baca juga : Wali Kota yang Mengundurkan Diri Era Ahok Diangkat Jadi Stafsus Sandi

Baca juga : Anies Akui Rumah Berlapis Sama seperti Rusun

3. Motor Boleh Masuk Jalan MH Thamrin, Anies Ingin Jakarta "Accessible"

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (4/11/2017)KOMPAS.com/NURSITA SARI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (4/11/2017)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin kendaraan roda dua atau sepeda motor bisa melintasi Jalan MH Thamrin lagi. Dia mau warga Jakarta bisa mengakses seluruh jalan di Jakarta.

"Jadi, rancangan yang sudah ada supaya diubah agar bisa mengakomodasi kendaraan roda dua. Kami ingin pastikan bahwa seluruh areal di Jakarta ini memang accessible kepada warganya, baik yang roda dua, roda empat, maupun lebih," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).

Anies mengatakan, ada 470.000 pengusaha UMKM, termasuk pengusaha makanan, yang beraktivitas di sekitar Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Aktivitas mereka antara lain antar pesanan makanan siang.

"Kalau motor enggak bisa masuk, enggak ada yang bisa antar makanan ke situ. Kebayang, kan, jadi ini buka soal yang kerja, jadi ini bagi mereka yang sudah kerja di sana juga kerepotan nanti," kata Anies.

 Baca juga : Motor Boleh Masuk Jalan MH Thamrin, Anies Ingin Jakarta Accessible


4. Ikut Lelang E-KTP, Perusahaan Keluarga Novanto Ternyata Fiktif

Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera, Deniarto Suhartono menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017). Deniarto Suhartono bersaksi dalam kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNGKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera, Deniarto Suhartono menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017). Deniarto Suhartono bersaksi dalam kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP). KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Mantan Direktur Utama PT Murakabi Sejahtera Deniarto Suhartono mengakui bahwa perusahaan yang dipimpinnya tersebut fiktif.

Perusahaan yang sahamnya dimiliki keluarga Setya Novanto itu ternyata hanya dibuat untuk mengikuti lelang proyek.

Salah satunya, proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) yang ditawarkan Kementerian Dalam Negeri.

Hal itu terungkap saat Deniarto bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (6/11/2017). Dia bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong.

"Iya (fiktif). Saya sebetulnya juga tidak begitu setuju yang mulia," ujar Deniarto kepada majelis hakim.

Baca selengkapnya : Ikut Lelang E-KTP, Perusahaan Keluarga Novanto Ternyata Fiktif
Baca juga : Alasan Novanto Keluar dari Pintu Khusus Usai Bersaksi di Pengadilan Tipikor

5. WhatsApp Berkilah Konten Pornografi dari Pihak Ketiga, Pemerintah Tak Terima

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi
Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah berkomunikasi dengan Facebook, induk perusahaan WhatsApp, untuk memprotes adanya konten pornografi di aplikasi berbagi pesan tersebut.

Dirjen Aplikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pemerintah sudah berusaha mengingatkan Facebook sejak kehebohan terkait konten pornografi tersebut muncul pada Minggu (16/11/2017).

Namun, karena perbedaan waktu antara Indonesia dan Amerika Serikat, baru ada jawaban pada Senin dini hari.

Pihak Facebook menjawab bahwa konten GIF pornografi yang ada di aplikasi WhatsApp dari pihak ketiga, yakni Tenor.com.

"Responsnya ini adalah konten pihak ketiga. Kami diharapkan kontak pihak ketiga," kata Samuel dalam jumpa pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Baca selengkapnya : WhatsApp Berkilah Konten Pornografi dari Pihak Ketiga, Pemerintah Tak Terima
Baca juga : Pemerintah Blokir 6 Situs Tenor, Kenapa Gif Pornografi di WhatsApp Masih Bisa Diakses? 

 

6. Pelaku Penembakan Gereja Texas Tewas Ditabrak Mobil Warga Setempat

Petugas kepolisian tengah mengamankan lokasi penembakan di Gereja Baptis, Sutherland Springs, texas, Minggu (5/11/2017). Setidaknya, 26 orang tewas dalam insiden ini.  (AFP/Erich Schlegel) Petugas kepolisian tengah mengamankan lokasi penembakan di Gereja Baptis, Sutherland Springs, texas, Minggu (5/11/2017). Setidaknya, 26 orang tewas dalam insiden ini. (AFP/Erich Schlegel)
Otoritas keamanan Texas mengatakan, pelaku penembakan Gereja First Baptist Texas, Amerika Serikat (AS) tewas setelah dikejar warga setempat.

Direktur Regional Departemen Keamanan Publik Texas, Freeman Martin menyatakan, pelaku yang bernama Devin Patrick Kelley langsung meninggalkan gereja pasca-penembakan Minggu (5/11/2017).

Di jalan, dia bertemu dengan warga Sutherland Springs dan menodongkan senapannya ke warga itu.

"Saat itu, aku tengah menyetir ke arah gereja ketika aku melihatnya (Kelley) menodongkan senapannya kepadaku," kata warga yang diketahui bernama Johnnie Langendorff itu seperti dikutip Los Angeles Times.

Langendorf lalu mengambil senjatanya, dan mulai menembaki Kelley yang kabur sembari meninggalkan senapannya.

Baca juga : Pelaku Penembakan Gereja Texas Tewas Ditabrak Mobil Warga Setempat

Baca juga :
8 Fakta Awal Penembakan Massal Gereja di Texas
Pelaku Penembakan Gereja Texas Mantan Tentara AU

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com