Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangkaian Simulasi dan Persiapan Digelar Jelang Pernikahan Kahiyang-Bobby

Kompas.com - 06/11/2017, 13:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Panitia pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan pasangannya, Bobby Afif Nasution, melakukan serangkaian persiapan dan geladi kotor pada hari ini, Senin (6/11/2017). 

Pernikahan Kahiyang-Bobby akan diselenggarakan pada Rabu (8/11/2017). 

"Tadi sudah dilaksanakan simulasi arak-arakan pengantin," ujar Kepala Penerangan Korem 074/ Warastratama Surakarta Kapten Inf Alfian Yudha di Media Center, Senin siang.

Rencananya, pada Hari H, pengantin perempuan beserta keluarga akan bertolak dari kediaman Jokowi di Sumber.

Baca juga: Ini Prediksi Titik Kemacetan Lalu Lintas Saat Pernikahan Kahiyang-Bobby di Solo

Sementara itu, pada waktu bersamaan, Bobby dan pihak keluarga juga bertolak dari Hotel Alila.

Rombongan pengantin tersebut kemudian bertemu di tengah jalan dan bersama-sama menaiki kereta kencana menuju ke lokasi akad nikah di Graha Saba.

foto pre-wedding Kahiyang-Bobby yang bernuansa nusantara.akun instagram @ayanggkahiyang foto pre-wedding Kahiyang-Bobby yang bernuansa nusantara.
"Nanti relawan (Jokowi) yang akan menjadi pagar betis mulai dari saat pertemuan itu sampai ke lokasi akad nikah. Jumlah  relawannya 7.000," ujar Alfian.

Selain relawan, diterjunkan pula personel Polri dan TNI perempuan yang bertugas menjadi pagar betis.

Pengamatan Kompas.com, geladi kotor juga dilaksanakan di dalam Graha Saba. Geladi kotor ini terkait acara akad nikah serta resepsi di dalam gedung tersebut.

Baca: Dua Hari Jelang Pernikahan Kahiyang-Bobby, Jokowi Kerja seperti Biasa

Hadir dalam geladi kotor itu, di antaranya Ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

 Geladi kotor tersebut berlangsung sejak pukul 11.00 WIB hingga 12.50 WIB.

Sayangnya geladi kotor dilaksanakan tertutup dari media. Para pewarta hanya diperbolehkan mengambil gambar dari luar Graha Saba.

Kompas TV Menjelang pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Boby Nasution, petugas melakukan simulasi kirab kereta kencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com