JAKARTA, KOMPAS.com — Menggunakan 30 bus dan belasan kendaraan pribadi, sekitar 1.500 relawan Projo akan bertolak dari DKI Jakarta menuju Solo, Jawa Tengah, Senin (6/11/2017) sore.
Mereka akan memeriahkan acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan pria asal Sumatera Utara, Bobby Nasution, yang dihelat pada Rabu (8/11/2017).
Relawan menyebut rangkaian acara pernikahan Kahiyang-Bobby itu dengan istilah "Jas Merit" atau singkatan dari Jakarta-Solo Merayakan Ikatan Cinta.
"Semua pesertanya sudah fix dan terdata, nanti sore siap berangkat," ujar Sekjen Projo Handoko di Jakarta, Senin pagi.
Baca juga: Ini Estimasi Harga Paket Pernikahan Kahiyang-Bobby di Solo
Sebanyak 1.500 relawan Projo dari Jakarta itu, lanjut Handoko, akan bergabung dengan sekitar 3.500 relawan Projo yang berangkat dari daerah lain di Pulau Jawa.
Handoko mengatakan, jumlah relawan Projo yang ingin berangkat ke Solo sebenarnya lebih dari jumlah relawan yang saat ini ikut. Namun, karena keterbatasan, panitia hanya memberangkatkan sekitar 4.000 orang.
"Karena pesertanya membeludak, kami mohon maaf bagi yang belum bisa ikut," ujar Handoko.
Baca juga: Butuh Waktu Semalaman untuk Hias Kereta di Pernikahan Kahiyang-Bobby
Sebelum berangkat, panitia sudah mewanti-wanti relawan untuk tertib, santun, dan menjaga etika, baik selama perjalanan maupun ketika acara pernikahan berlangsung.
Hal itu demi menjaga nama baik Projo dan Joko Widodo sendiri sebagai tuan rumah acara, pembina Projo, serta utamanya sebagai Presiden RI.
Pagar betis kirab pengantin
Berdasarkan jadwal, relawan Projo akan tiba di Asrama Haji Donohudan, tempat mereka menginap, Selasa pukul 05.00. Pada siang harinya, Presiden Jokowi menurut rencana menemui peserta Jas Merit di tempat tersebut.
Para relawan akan menghadiri acara midodareni yang akan dilaksanakan pada Selasa petang.
Pada hari-H, relawan akan bersiap sejak pukul 06.00. Relawan akan menjadi pagar betis dalam acara kirab pengantin perempuan Kahiyang Ayu dari kediaman menuju lokasi ijab kabul.
Untuk menjaga ketertiban dan keteraturan, para relawan mengenakan pin dengan logo Jas Merit selama acara berlangsung.