Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Joseph Osdar
Kolumnis

Mantan wartawan harian Kompas. Kolumnis 

Desa Pancasila, Kota Wali, dan Reog

Kompas.com - 03/11/2017, 07:04 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorHeru Margianto

KETUA Umum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, Eni Maulani Saragih, hari Jumat, 6 Oktober 2017 lalu mengundang saya untuk mengadakan perjalanan keliling Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Tempat pertama yang kami injak adalah sebuah desa berpenduduk sekitar 4474 orang. Desa Mbalun namanya.

Desa di kecamatan Turi, Lamongan ini, terletak sekitar empat kilometer utara jalan raya pantai utara (pantura) di kota Lamongan.

Jalan masuk ke desa yang dipimpin Kepala Desa Khusyairi ini bisa dimulai dari sebelah kanan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan kemudian menyusuri jalan di tepi anak sungai Bengawan Solo.

Sekitar jam empat sore, sinar matahari yang menerobos masuk ke ruang pertemuan balai desa terasa menyengat. Tapi suasana perjumpaan terasa sejuk.

Para tokoh berbagai agama, seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong Hucu menyambut kami. Kemudian kami duduk bersila di depan berbagai makanan dari hasil bumi desa itu, singkong, jagung, kacang tanah, ubi dan seterusnya.

Di balai desa itu Kepala Desa, Khusyairi bilang penghasilan terbesar desa ini adalah padi dan ikan laut serta ikan airtawar. Sekitar 90 persen penduduk adalah petani.

“Di bulan Oktober ini nampak puluhan kendaraan truk dari luar desa dan luar Lamongan, nampak diparkir di halaman balai desa ini. Truk-truk itu datang ke sini untuk membeli dan mengangkut padi dan ikan,” ujar Khusyairi kepada Eni Maulani Saragih.

Akibat banyaknya kendaraan besar masuk desa ini, jalan utama desa jadi rusak parah.

“Padahal jalan yang begus sangat kami perlukan saat-saat ini. Sekarang banyak wisatawan datang ke desa ini,” kata Khusyairi.

Wisata religius

Tiga kabupaten di pantai utara Jawa Timur bagian barat, yakni, Gresik, Lamongan dan Tuban adalah bagian dari wilayah tempat tujuan wisata relegius. Di tiga wiayah itu terkenal sebagai tempat dimakamkan beberapa tokoh yang terkenal disebut Wali Songo.

Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, tiap hari di tiga kabupaten itu didatangi sekitar 10.000 turis yang berjiarah ke makam-makan para Sunan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com