Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Usung Khofifah, Demokrat Incar Kursi Cawagub Jatim

Kompas.com - 31/10/2017, 10:05 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan memastikan bahwa Demokrat akan mengusung Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

Demokrat saat ini tengah mencari kader yang tepat untuk dipasangkan dengan Menteri Sosial itu.

“Ibu Khofifah (untuk Pilkada Jatim), tapi wakilnya ingin kami pastikan yang betul-betul klop dan bisa angkat suara dan bisa merepresentasikan Partai Demokrat,” kata Hinca, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2017).

Menurut Hinca, Demokrat akan melakukan komunikasi dengan partai lainnya yang sudah memutuskan mengusung Khofifah, yaitu Partai Golkar dan Partai Nasdem.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan seusai menandatangani petisi antohoax dalam rangkaian acara Rakernas Partai Demokrat di Mataram, NTB, Minggu (7/5/2017)Rakhmat Nur Hakim/Kompas.com Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan seusai menandatangani petisi antohoax dalam rangkaian acara Rakernas Partai Demokrat di Mataram, NTB, Minggu (7/5/2017)
Demokrat juga akan meminta Anggota Majelis Tinggi Partai Soekarwo yang juga Gubernur Jatim saat ini untuk berkomunikasi dengan Khofifah.

Baca: Temui SBY, Khofifah Dapat Dukungan dari "Kawan Lama"?

"Dia kan gubernur dan dia juga anggota majelis tinggi, untuk diskusi dengan Khofifah agar wakilnya nanti benar-benar pas, dan kami yakini itu dari kami," ujar Hinca.

Hinca menambahkan, saat ini ada sejumlah nama kader Demokrat yang berpeluang dipasangkan dengan Khofifah. Namun, ia enggan menyebutkan nama-nama tersebut.

Sementara, bakal calon gubernur Jatim lain yang sudah mengantongi dukungan parpol yakni Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Wakil Gubernur Jawa Timur itu didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa.

PDI-P memasangkan Wakil Gubernur Jatim itu dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Kompas TV Bupati Trenggalek Emil Dardak banyak disebut jadi pendamping yang pas untuk Khofifah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com