JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengakui, dirinya sempat bertemu kawan lama, yakni Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agustus 2018 lalu.
Khofifah pun mengkomunikasikan niatnya maju dalam Pilkada Jawa Timur kepada SBY sekaligus meminta dukungan.
"Kami mengkomunikasikan, termasuk kemungkinan nanti bersama-sama berproses di Jawa Timur," ujar Khofifah di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Namun, Khofifah belum mau mengungkapkan apakah Demokrat mendukungnya atau tidak. Pasalnya, hal itu belum final.
"Pokoknya teman-teman tunggu saja, kalau sudah final, nal, nal, nal, baru (diberitahu)," ujar Khofifah.
(Baca: Pilkada Jatim, Kiai Kampung Minta Khofifah Lepaskan Jabatan Mensos)
Ia masih memiliki waktu hingga tanggal pendaftaran kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur, yakni 6 Januari 2017. Artinya, ia akan memberitahukan secara lengkap sebelum tanggal tersebut.
Khofifah mengatakan, secara personal hubungan dirinya dengan SBY sangat baik. Saat era Presiden Abdurrachman Wahid alias Gus Dur, dia dan SBY sama-sama menjabat sebagai menteri.
"Artinya bukan kawan baru, kawan lama. Artinya, komunikasi ini bukan terbangun karena Pilgub ini," ujar Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.